5 Tips Bikin Mobil Kalian jadi Irit BBM
Uzone.id - Harga BBM mahal, semua warga Indonesia sudah tau pastinya. Para pemilik mobil juga lagi mencari-cari bagaimana cara agar mobil irit konsumsi BBM.
Ganti mobil yang konsumsi BBM-nya irit? Beli mobil listrik? Atau pakai cairan maupun alat-alat penghemat yang katanya bikin konsumsi BBM makin hemat? Ah, gak usah ribet-ribet.Pada dasarnya, hampir semua mobil-mobil modern saat ini punya efisiensi konsumsi BBM yang baik. Tinggal bagaimana cara kita memperlakukan mobil yang sering dikendarai sehari-harinya.
BACA JUGA: Komparasi Beli Mobil Listrik vs Mobil Konvensional, Siapa Paling Untung?
Nah, berdasarkan pengalaman kami, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar mobil kita makin irit konsumsi BBM-nya.
Jaga tekanan angin ban
Nah ini biasanya kurang kalian perhatikan, padahal tekanan angin ban yang pas benar-benar berpengaruh pada konsumsi BBM.
Logikanya, ketika tekanan angin ban kurang, maka gesekan ban ke permukaan jalan semakin banyak yang membuat kinerja mesin lebih berat. Ujung-ujungnya konsumsi BBM jadi lebih boros.
Nah, usahakan tekanan angin ban sesuai standar. Kalian bisa di cek di buku manual atau di rangka pintu untuk ukuran tekanan standarnya.
Kurangi aksesoris berlebih
Buat yang suka modif-modif nih, seperti memasang bodykit dan bumper tambahan, memakai roof box, atau ganti pelek dan ban yang lebih besar, sesungguhnya tindakan itu bikin konsumsi BBM lebih boros.
Memang mobil kalian bakal terlihat lebih keren, tapi rela mengorbankan konsumsi BBM? Karenanya, pastikan aksesoris yang kalian pasang benar-benar punya fungsi dan pastikan bobotnya gak berlebihan.
Baca juga: Cek Syarat dan Nama Penerima BLT BBM Secara Online
Kurangi aktifitas kelistrikan
Sektor ini juga kerap kali terabaikan. Upgrade audio, mengganti lampu utama, pasang-pasang lampu tambahan, sering ngecas smartphone dan melakukan aktifitas lainnya yang berkaitan dengan kelistrikan.
Semua itu bakal membuat konsumsi BBM makin boros, karena kinerja mesin bertambah untuk menyuplai listrik ke aki, guna menjaga tegangan aki sesuai dengan standar yang dibutuhkan mobil standar.
Perhatikan beban bawaan
Mulai sekarang, jangan lagi deh bikin mobil layaknya rumah berjalan, dimana semua barang disimpan di mobil.
Ban serep misalnya, bisa kalian turunkan dan diganti dengan kompresor portable yang lebih kecil. Subwoofer juga gak perlu-perlu banget, kecuali mobil kalian diikutkan ke kontes audio yang mentereng.
Apapun yang menambah bobot pada mobil dapat berpengaruh pada konsumsi bahan bakarnya, jadi pintar-pintar memilah mana yang mau diangkut dan mana yang tidak.
Pakai BBM sesuai standar
Terakhir dan gak kalah penting, pakai BBM yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil kalian. Bagaimana cara mengetahuinya?
Cari tau soal kompresi mesin mobil kalian. Untuk mobil-mobil dengan kompresi diatas 10:1 baiknya menggunakan BBM dengan RON 92 sekelas Pertamax.
Baca juga: Komparasi Biaya Ngecas Mobil Listrik vs isi BBM, Murah Mana?
Kalau kalian mau nyoba menghemat dompet dan mengisinya dengan Pertalite karena lebih murah, bukan berarti konsumsi BBM jadi lebih irit, justru malah sebaliknya.
BBM yang tidak sesuai spesifikasi mesin akan merusak mesin itu sendiri dalam jangka panjang. Gejalanya, tarikan berat dan konsumsi BBM jadi boros.
VIDEO Mitsubishi Outlander PHEV, Solusi BBM Mahal: