5 Tips Hasilkan Foto Keren Pakai Kamera Smartphone

Uzone.id -- Hari gini, siapa yang nggak suka foto-foto pakai kamera ponsel. Selain selfie pakai kamera depan, kamera belakang juga menjadi aset fotografi yang serba praktis dan instan.

Mulai dari kemampuan Focus yang biasanya bisa mempertajam objek foto dan membuat latar menjadi blur alias bokeh. Kemampuan ada di kebanyakan ponsel-ponsel kelas middle hingga high-end seperti iPhone, Samsung Galaxy, seri Huawei, dan Oppo.

Baca juga: Hasil Jepretan Galaxy A7

Belum lagi berbicara soal jumlah kamera yang lama-lama tak cukup cuma satu. Sudah banyak ponsel yang mengusung dual camera di bagian belakang. Kemudian, di tahun ini ada dua ponsel yang menggunakan triple camera, yakni Huawei P20 Pro dan Samsung Galaxy A7.

Teknologi kamera sudah semakin canggih dengan berbagai jenis lensa yang dipakai seperti wide-angle, telephoto, depth camera, hingga black and white sekalipun tentu bakal terasa manfaatnya kalau kita sebagai pengguna juga mengasah kemampuan mobile photography.

Apalagi, di era modern seperti sekarang, hampir semua momen diabadikan di media sosial. So, gimana caranya supaya bisa menghasilkan foto-foto keren dengan smartphone? Berikut 5 tips dari fotografer dan social media influencer Gesit Wisnu Prakoso.

Preview

(Gesit Wisno Prakoso | Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

1. Eksplor semua fitur yang ada

Biasanya di pengaturan kamera ponsel disediakan fitur-fitur yang berguna untuk aktivitas fotografi.

“Misalnya timer, sampai ucapan-ucapan tertentu untuk menjepret foto seperti “cheese” dan lain-lain. Atau bisa juga pakai deteksi telapak tangan kalau mau selfie secara praktis. Fitur-fitur seperti ini berguna banget di waktu-waktu tertentu,” kata Gesit di sela presentasinya setelah peluncuran Samsung Galaxy A7 dan Galaxy A9 di Kuala Lumpur, Malaysia pada 12 Oktober 2018.

2. Bermain dan peka dengan jatuhnya cahaya

Namanya juga memotret objek, pasti membutuhkan cahaya yang pas. Tapi, cahaya yang pas saja kadang belum cukup. Kamu harus rajin-rajin bermain dengan cahaya demi hasil yang variatif seperti siluet, bayangan, dan lain sebagainya.

Preview

3. Foto objek dengan rentan waktu yang berbeda

Menurut Gesit, harus lebih kreatif dalam menentukan waktu foto. Kalau misalnya biasa memotret Candi Borobudur saat menjelang sunset, nggak ada salahnya kamu hunting foto berikutnya saat sunrise.

“Coba eksperimen foto objek di waktu yang berbeda untuk hasil yang juga variatif, karena bisa jadi kesan yang dijepret bakal berbeda juga,” imbuh Gesit.

4. Gunakan aplikasi editing

Nggak semuanya proses editing foto itu menjadi pertanda kalau foto menjadi fake. Gesit mengatakan, justru aplikasi editing tetap bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan hasil foto.

Aplikasi editing yang kira-kira melengkapi hasil foto agar lebih apik seperti VSCO Cam, Snapseed, Lightroom, dan lain-lain.

via GIPHY

5. Bermain dengan angle dan komposisi

Poin ini rasanya sudah menjadi hal lumrah yang diperhatikan oleh siapapun yang gemar foto-foto. Pemilihan angle dan komposisi menjadi penting agar foto lebih mengesankan dan lebih hidup.