5 Tips Merawat Sistem Kelistrikan Motor, Biar Gak Tiba-tiba Mogok
Uzone.id - Kadang sering diabaikan, sistem kelistrikan merupakan salah satu pusat kinerja dari sepeda motor.
Sistem kelistrikan sepeda motor mempunyai peran penting dalam penyaluran arus listrik ke setiap komponen yang memerlukan daya listrik. Mulai dari sistem stater, sistem injeksi, sistem pengapian, sistem pengisian, sistem penerangan dan sinyal, serta komponen pendukung kelistrikan lainnya.Karena menjadi poin utama, jika terjadi suatu masalah pada sistem kelistrikannya, maka akan membuat performa motor terganggu.
BACA JUGA: Komparasi Beli Mobil Listrik vs Mobil Konvensional, Siapa Paling Untung?
Nah, Yamaha memberikan langkah-langkah perawatan yang tepat pada sistem kelistrikan motor. Ada apa saja?
Memastikan generator (spull) dalam kondisi normal
Fungsi dari spull adalah sebagai penghasil energi listrik dengan cara mengubah energi mekanik menjadi listrik, lalu menyalurkannya ke komponen lain.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk merawat spull adalah dengan menjaga atau mencegahnya tidak hangus dikarenakan suhu mesin yang terlalu tinggi.
Oleh sebab itu, pastikan sistem pendinginan pada sepeda motor bekerja dengan baik, periksa juga kapasitas dan kondisi oli agar dapat melumasi komponen mesin dengan baik sehingga suhu tetap stabil.
Cek kondisi kiprok (Rectifier dan Regulator)
Kiprok adalah komponen yang berfungsi mengubah arus AC (bolak-balik) yang dihasilkan oleh spull dan mengubahnya ke arus DC (searah), kemudian menstabilkan arus listrik.
Baca juga: Antisipasi Rem Blong, Cegah Overheat Pada Rem Cakram Motor
Jika terjadi kerusakan pada kiprok, maka aki motor pun akan ikut bermasalah. Oleh sebab itu, diperlukan pengecekan rutin pada kiprok sepeda motor, untuk mencegah terjadinya masalah pada aki dan lampu-lampu motor yang disebabkan oleh arus yang tidak stabil.
Cek kondisi aki
Aki memiliki peran yang sangat penting dalam sistem kelistrikan motor. Fungsi dari aki adalah sebagai penyimpanan energi listrik yang telah disuplai oleh generator atau spull.
Hal yang dapat dilakukan untuk merawat aki adalah selalu memeriksa tegangan aki dan charge jika tegangan aki di bawah standar. Jika aki tidak bisa menyimpan arus, maka langsung lakukan penggantian aki.
Sedangkan untuk jenis aki basah, harus rutin memeriksa kondisi dari air aki supaya volumenya tetap dalam batas indikator.
Cek kabel bodi
Sangat disarankan untuk selalu melakukan pemeriksaan pada setiap pembungkus, sambungan, dan soket-soket pada kabel.
Jika menemukan kabel dalam kondisi mulai mengelupas, mudah robek, maka jangan tunggu berlama-lama. Segera ganti kabel dengan tipe atau merk yang sesuai dengan motor.
Dengan melakukan hal ini, dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya korsleting karena pembungkus kabel yang telah mulai terkupas.
Melakukan service rutin khusus
Selain pengecekan mesin motor, disarankan juga untuk melakukan servis khusus sistem kelistrikan.
Hal tersebut sangat disarankan karena sepeda motor memiliki mekanisme kerja yang sebagian besar diolah oleh sistem kelistrikan.