6 Metode Penguncian HP yang Dipakai Hingga Saat Ini
HP saat ini selain jadi alat komunikasi, fungsinya juga berubah menjadi alat yang serba bisa, bahkan untuk menyimpan data-data yang sifatnya pribadi dan rahasia. Oleh karena itu, setiap HP akan memiliki fitur keamanan.
Sebagai contoh, Apple dengan FaceID nya, Iris Scanner bikinan Samsung, dan masih ada kunci layar konvensional seperti pola, PIN, kata sandi hingga fingerprint.6 Metode Penguncian HP Yang Dipakai Hingga Saat Ini
Namun, dari banyaknya metode tadi, manakah yang dianggap paling mudah dan aman dari retasan orang tidak bertanggung jawab? Berikut ini ulasannya:
Pengenalan Wajah (Face Recognition).
Pengenalan wajah atau bahasa kerennya face recognition sebenarnya bukanlah hal yang baru, karena sudah ada dan diperkenalkan pertama kali pada Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwicch). Awalnya fitur ini terbatas menggunakan kamera saja, yang kini mulai ditingkatkan menggunakan beberapa sensor lainnya.
Cara kerja fitur ini adalah dengan menggunakan kamera dan beberapa sensor pada bagian depan HP, sehingga kamera akan mendapatkan citra visual dari wajah pemilik HP.
Meskipun demikian, fitur ini masih memiliki pro dan kontra untuk masalah keamanannya, misalnya pencahayaan saat merekam wajah pertama kalinya. Implementasi nyata teknologi ini baru ada pada HP yang punya kemampuan membuka kunci dengan kamera depan dan FaceID milik Apple.
Pemindai sidik jari (fingerprint scanner).
Fitur pemindai sidik jari jadi yang paling populer dan bahkan jadi fitur "wajib" untuk HP saat ini. Apakah pemindai sidik jari dianggap yang paling baik dan aman saat ini? Well, itu semua bergantung pada kualitas sensor dan penempatannya.
Kecepatan sensor jadi faktor penting dalam membaca sidik jarimu, dan ini sangat bervariasi antar perangkat. Namun, yang harus dipastikan adalah permukaan sensornya yang anti gores, sehingga bisa bekerja dengan normal dalam membaca informasi biometrik pada sidik jari.
Yang menarik, kabarnya hingga saat ini fingerprint masih jadi yang paling aman bila dibandingkan dengan metode keamanan lainnya, karena sidik jari manusia dianggap yang paling sulit untuk diretas, dan bahkan sudah ada sensor yang dikembangkan untuk mengenali panas dan pergerakan darah tubuh pemilik HP.
Pemindai Iris Mata (Iris Scanner).
Metode Iris Scanner pada dasarnya memiliki cara kerja yang hampir sama dengan fingerprint, namun bedanya jika fingerprint menggunakan sidik jari, berbeda dengan Iris Scanner yang menggunakan kedua mata.
Saat ini, Iris Scanner menjadi populer pada produk Samsung karena pernah diimplementasikan di Galaxy S8 dan S9, serta Galaxy Note 8 dan 9.
Namun, Iris Scanner saat ini masih kurang populer karena harganya yang cukup mahal. Namun tidak menutup kemungkinan ke depannya teknologi akan semakin maju sehingga bisa menurunkan harga dan bisa digunakan pada semua kelas HP.
Smart Lock.
Smat Lock secara resmi diperkenalkan oleh Google ketika perilisan Android 5.0 Lollipop, dan kini di selalu diperbaharui pada versi terbarunya. Metode Smart Lock cukup unik, karena pengguna bisa membuka HPnya dengan berbagai macam cara.
Kamu bisa membuka secara otomatis HP pada beberapa tempat tepercayamu, misalnya di rumah atau pun di kantor. Jadi, sesampainya kamu di rumah atau kantor, maka secara otomatis HP tidak akan terkunci hingga kamu meninggalkan tempat itu.
Ada juga metode lain yang dengan menggunakan perangkat Bluetooth sebagai lokasi tepercaya.
Smart Lock saat ini juga sudah dibekali dengan fitur pintar yang menjaga HP tetap dalam keadaan terkunci selama dalam saku celana.
Namun, yang perlu diingat fitur keamanan ini tidak begitu baik, karena orang yang berada didekatmu secara otomatis masih bisa membuka HPmu karena berada dalam satu lokasi yang sama.
PIN (Personal Identification Number).
Metode PIN ini sangat sederhana, dan cara kerjanya sama dengan PIN yang kamu masukkan ketika menggunakan mesin ATM. Panjangnya PIN bergantung pada versi OS yang kamu gunakan saat ini, namun umumnya antara 6-8 angka.
Sayangnya meskipun dianggap aman, PIN juga terbatas dalam pemulihannya jika sewaktu-waktu kamu lupa. Bahkan, ada beberapa HP yang mengunci selama waktu tertentu jika kamu salah memasukkan PIN berkali-kali.
Jadi, ada baiknya untuk menggunakan PIN dan dikombinasikan dengan metode penguncian lainnya.
Kata sandi (Password).
Kata sandi adalah salah satu metode pembuka kunci tertua yang ada dan digunakan hingga saat ini, dan dianggap cukup aman oleh banyak pengguna.
Dalam metode kata sandi, kamu bisa menggunakan kombinasi huruf dan angka, yang akan menurunkan kemungkinan sebuah password bisa diretas.
Tapi sama seperti PIN, akan sama sulitnya untuk memulihkan kata sandi ketika lupa.
Itulah 6 metode penguncian HP yang digunakan hingga saat ini. Kesimpulannya, fingerprint masih jadi favorit dan dianggap paling aman hingga saat ini, disusul dengan face recognition dan Iris Scanner, dan tidak ketinggalan pula PIN dan password yang kini jadi kombinasi dengan metode lain.