6 Startup Baru Binaan Indigo Game Startup Incubation

Uzone.id - Telkom Indonesia melalui Indigo terus konsisten dalam mengembangkan ekosistem industri game di Indonesia, salah satunya melalui Indigo Game Startup Incubation (IGSI).

Tercatat di IGSI Batch 5 ini ada 32 game startup yang mendaftar dan mengikuti program tersebut. Walaupun masih diadakan secara hybrid, namun seleksi ke fase inkubasi berlangsung sangat ketat.

Dalam penjuriannya, IGSI melibatkan sejumlah juri dari Telkom Indonesia, Melon Indonesia, Agate Games dan tentu saja para praktisi di industri game tanah air.

Adapun peserta yang berhasil terpilih untuk mengikuti IGSI Batch 5 ini di antaranya Berangin Creative, Motion Canvas, Mushroomallow, Seraph Games, Strayflux, dan UniXCorp. Keenam startup tersebut berhasil terpilih dari 32 startup game lainnya yang mengikuti fase bootcamp.

Preview

”Pada fase bootcamp ini banyak sekali konsep game yang diajukan, mulai dari RPG sampai horror. Tetapi masih cukup banyak tim yang belum bisa merealisasikan konsep tersebut menjadi prototype maupun pitch yang menarik,” ujar Wimindra Lee, Game Design Mentor.

“Oleh karena itu, para mentor merekomendasikan sejumlah game dan tim yang paling berpotensi secara bisnis maupun gameplay-nya kepada stakeholder. Harapannya tim yang terpilih tersebut bisa mendapatkan pelajaran berharga selama fase inkubasi sehingga bisa lolos ke tahap berikutnya,” tambahnya.

Sama seperti batch IGSI sebelumnya, para peserta berkesempatan mengikuti masa inkubasi yang dilaksanakan lima bulan lamanya. Bedanya, kegiatan mentoring pada batch terdahulu yang terpaksa digelar secara daring, kini mulai dilaksanakan secara hybrid.

Para peserta dapat hadir secara langsung dan memanfaatkan beragam fasilitas yang ada di BDV jika berminat. Mereka juga tetap bisa mengikuti mentoring daring yang disediakan bagi yang berhalangan untuk hadir di lokasi.

“Harapannya pada batch 5 ini, seluruh startup dapat lulus semua. Dan dengan acara yang telah berjalan secara hybrid, maka bisa memberikan semangat dua kali lipat dibandingkan sebelumnya sehingga dapat menghasilkan yang lebih baik,” ungkap Dinoor Susatijo selaku Senior Manager Indigo dalam sambutannya.

Selama masa inkubasi, para startup juga akan diarahkan untuk mengikuti Google Week yang diadakan sebanyak tiga kali. Kegiatan ini merupakan sharing knowledge bersama Google Indonesia sekaligus para partner-nya yang berasal dari berbagai penjuru dunia untuk membekali para peserta lebih lanjut.

Berikut profil keenam startup yang lolos IGSI Batch 5 ini:

• Seraph Games: Dice Monster/Monster Battle & Collection RPG (Mobile Game)-Dice Monster adalah role playing game dengan format pertarungan monster 3 lawan 3.
• Berangin Creative: Kejora/2D puzzle adventure (PC Game)- Game ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Kejora yang dituntun oleh hal-hal mistis untuk mendapatkan sebuah floppy disk yang tidak dikenal dan karena floppy disk tersebut ia dikejar oleh orang-orang jahat yang mengancam hidupnya. Bersama teman-temannya, Kejora mencoba mencari cara untuk menghilangkan masalah besarnya.
• Salt Studio: Lily/Puzzle Platformer (PC Game)-Bermain sebagai gadis yang terjebak di dunia mimpi dan menggunakan kekuatannya untuk mengontrol panggung dan memecahkan misteri
• Mushroomallow: Wonder Wandelier/Item Shop Simulator (PC Game). Kombinasi unik dari gameplay penjaga toko dan memasak/merakit bergantian antara merawat toko, tawar-menawar dengan pelanggan, membuat tongkat sihir, dan memasuki ruang bawah tanah untuk menemukan bahan.
• Motion Canvas: Dark Lord Is Died/Party-Based RPG (PC Game)- Rekrut petualang unik yang dihasilkan secara acak. Buat pesta yang ideal untuk mengatasi tantangan dan pencarian. Buka unit ekstra dengan beragam budaya & latar belakang untuk bergabung, berdasarkan pencapaian mereka. Tingkatkan dan sesuaikan basis mereka
• UniXCorp: Heisters/Strategy Shooter (Mobile game) - Heisters adalah permainan di mana pemain dapat membangun lemari besi mereka untuk melindungi dari perampok lainnya. Pemain juga dapat mencuri brankas pemain lain untuk mencuri sumber daya yang berharga.

Bagi kalian yang tertarik mengulik lebih jauh tentang startup Indigo atau program lainnya, cek langsung akun media sosial Indigo seperti Instagram, Facebook, dan LinkedIn ya!