7 Fakta Penting Soal Vitamin C

Redaksi Harpers Bazaar Indonesia09 May 2017

Dari semua vitamin yang ada, vitamin C terdengar paling akrab di telinga dan kerap dicari. Namun sayangnya, masih banyak beberapa anggapan masyarakat yang tak sepenuhnya benar soal vitamin ini seperti contohnya mitos keliru tentang pemulihan influenza melalui vitamin C ataupun meminum vitamin tersebut lewat suplemen dengan dosis tinggi. Mari meluruskan pemahaman Anda soal vitamin satu ini bersama Bazaar!

1. Vitamin C bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, memulihkan luka, dan juga meningkatkan kinerja sistem kekebalan. Selain itu, vitamin tersebut bermanfaat dalam pembentukan kolagen sekaligus membantu menjaga kekuatan dan kesehatan tubuh.

2. Tak seperti yang Anda pikirkan, vitamin C yang diminum lewat suplemen terutama setelah influenza menyerang sebetulnya belum terbukti dapat menyembuhkan flu tersebut secara konsisten. Akan tetapi, konsumsi vitamin tersebut mungkin saja meringankan gejalanya ataupun mempercepat penyembuhannya.

3. Laki-laki memerlukan 90 miligram vitamin C per hari. Sedangkan, perempuan umumnya membutuhkan 75 miligram setiap harinya. Lebihkan dosisnya apabila Anda sedang hamil (sekitar 80-85 miligram) dan atau menyusui (kira-kira 115-120 miligram). Jika Anda merokok, ada baiknya pula untuk menambah makanan yang mengandung banyak vitamin C. Sebagai gambaran, satu buah jeruk kira-kira mengandung sebanyak 70 miligram vitamin ini.

4. Anda bisa mendapatkan vitamin C lebih banyak dari secangkir stroberi daripada satu buah jeruk yang besar sekalipun.

5. Kekurangan vitamin C biasanya menyebabkan kelelahan, masalah gusi, nyeri pada persendian, dan bercak-bercak pada permukaan kulit.

6. Mengasup vitamin C lebih dari 2000 miligram sehari dapat menyebabkan risiko batu ginjal, sakit kepala, dan diare.

7. Cara terbaik untuk mendapatkan vitamin C adalah melalui sayur-mayur dan buah-buahan segar. Paprika merah, kiwi, dan brokoli adalah beberapa sumber terbaiknya. Namun, hindari merebus makanan tersebut karena vitaminnya akan berkurang. Sebagai alternatif, mengukus atau memasaknya dalam microwave dengan sedikit air adalah lebih baik.