7 Film Indonesia Berlatar Belakang Peristiwa Mei 1998
Film memiliki berbagai fungsi kuat yang dapat mempengaruhi pendapat masyarakat. Film juga dapat berfungsi sebagai hiburan, opini, hingga menceritakan sejarah. Dari segala macam film Indonesia yang sudah pernah rilis, ada beberapa film yang mengangkat tentang tragedi Mei 1998.
Film-film tersebut memang dikemas secara berbeda, ada yang benar-benar berdasarkan peristiwa tersebut, ada yang terinspirasi dari tragedi Mei 1998. Film tragedi Mei 1998 tersebut berusaha menggambarkan bagaimana perjuangan revolusi para pemuda untuk mendapatkan kebebasan seperti sekarang ini.Berikut 7 Film Indonesia Berlatar Belakang Peristiwa Mei 1998
Perlu diingat, film-film di bawah ini merupakan gambaran bagaimana tegangnya peristiwa Mei 1998 saat itu, tujuannya adalah untuk mengingatkan sejarah yang pernah terjadi di Indonesia. Penasaran film tragedi Mei 1998 apa saja itu? Berikut daftar lengkapnya.
Di Balik 98 (2015)
Dari judulnya saja, kita sudah tahu jika film Di Balik 98 merupakan kisah yang menceritakan tentang peristiwa 21 tahun yang lalu. Cerita ini fokus pada sosok mahasiswi bernama Diana yang berselisih paham dengan sang kakak yang merupakan pengawal di istana negara.
Di Balik 98 dibintangi oleh Chelsea Islan, Boy William dan Donny Alamsyah. Film Di Balik 98 ini juga disutradarai oleh Lukman Sardi, yang mengisahkan tentang peristiwa penting yang terjadi pada Mei 98.
Namun, film Di Balik 98 lebih fokus pada sisi kemanuasiaan dibandingkan dengan sisi politiknya. Film ini juga berhasil mendapatkan berbagai penghargaan termasuk Piala Citra dan Indonesia Movie Awards.
Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014)
Diadaptasi dari novel best-seller bercerita tentang bagaimana perjuangan para keluarga etnis Tionghoa yang merasakan diskriminasi keras saat tragedi Mei 1998 terjadi. Keadaan yang nggak kondusif memaksa Merry Riana untuk pindah ke negara tetangga, Singapura.
Penuh dengan motivasi, film peristiwa 1998 ini jelas mengangkat tragedi Mei 1998. Kamu akan melihat bagaimana perjuangan keluarga Merry yang saat itu hanya bisa memberangkatkan Merry saja ke Singapura.
Selain itu, film ini juga menjelaskan bagaimana ia harus bertahan hidup dengan biaya seadanya, sampai ia sukses meraih mimpinya.
May (2008)
Diangkat dari sudut pandang yang berbeda, May mengisahkan tentang peristiwa Mei 1998 dengan karakter utama bernama May yang merupakan korban pemerkosaan ketika peristiwa 98 terjadi.
Film peristiwa 1998 ini nggak cuman menyoroti hidup May yang menjadi korban, tapi juga menceritakan berbagai aspek lain yang banyak orang nggak tahu di balik kerusuhan Mei 1998 saat itu. Film ini dibintangi oleh berbagai aktor terkenal seperti Yama Carlos hingga Tio Pakusadewo, membuat film ini dijamin kualitasnya.
Student Movement Indonesia (2002)
Film peristiwa 1998 selanjutnya yang mengangkat peristiwa Mei 1998 adalah sebuah film dokumenter berjudul Student Movement Indonesia. Film ini secara langsung menggambarkan perjuangan para mahasiswa meruntuhkan pemerintahan Orde Baru.
Film peristiwa 1998 ini merupakan kumpulan footage langsung dari kejadian Mei 1998 saat itu.
Awalnya, durasi film ini 50 menit, namun dipotong menjadi 45 menit. Film karya Tino Saroenggalo ini menggambarkan secara jelas bagaimana kengerian yang terjadi saat kerusuhan 1998 berlangsung.
9808 (2008)
Sebuah film antologi 9808 yang mengangkat peristiwa Mei 1998 dirilis 10 tahun setelah kejadian tersebut. Film peristiwa 1998 ini dibuat oleh 10 sutradara muda yang memberikan gambaran jujur tentang apa yang terjadi di peristiwa yang terjadi 21 tahun silam lalu.
Film tragedi mei 1998 mengisahkan tentang after effect dari peristiwa tersebut dengan pesan dari para sineas untuk tetap semangat dan optimis untuk menyongsong masa depan setelah tragedi tersebut berakhir.
Istirahatlah Kata-Kata (2016)
Film Istirahatlah Kata-Kata ini berpusat pada sosok aktivis dan penyair bernama Widji Thukul yng terkenal dengan karyanya yang berani menentang pemerintahan Orde Baru. Film tragedi mei 1998 ini mengambil latar waktu 1996-1998, ketika Widji merupakan buronan Orde Baru.
Film Indonesia satu ini berhasil memenangkan berbagai penghargaan yang bergengsi di beberapa negara. Film ini menarik karena penonton dapat melihat bagaimana Widji mengkritik pemerintahan Orde Baru dengan syair yang cukup berbobot.
Selain itu, film tragedi Mei 1998 ini menjadi sebuah pengingat bangsa untuk nggak melupakan sejarah yang pernah terjadi di Indonesia dan bagaimana kekuatan rakyat Indonesia bersatu untuk melakukan reformasi.
Terbang (2018)
Film Terbang terhitung masih baru, dibandingkan dengan film-film di atas. Namun, film ini merupakan film Indonesia yang juga menggambarkan peristiwa 1998 dengan baik. Namun, film ini lebih berfokus tentang kisah romansa orang Indonesia yang merupakan keturunan Tionghoa.
Film ini merupakan garapan Fajar Nugros yang mengisahkan kehidupan nyata seorang motivator Onggy Hianata yang merupakan keturunan Tionghoa asal Tarakan. Perjuangan hidupnya yang jatuh bangun demi meraih mimpinya memang berhasil menginspirasi banyak orang.
Onggy yang diperankan oleh Dion Wiyoko ini pun juga menghadapi cobaan di tengah kerusuhan Mei 1998 di Jakarta.
Itu tadi 7 film Indonesia berlatar belakang peristiwa 1998. Tragedi Mei 1998 memang merupakan sebuah sejarah yang pernah terjadi di Indonesia. Walaupun kita berhasil mendapatkan kemerdekaan, banyak juga luka yang ditorehkan. Semoga, Indonesia tetap menjadi bangsa yang selalu bersatu dan menerima perbedaan.