Home
/
Film

8 Adegan dari ‘Bohemian Rhapsody’ yang Berbeda dari Kisah Nyata

8 Adegan dari ‘Bohemian Rhapsody’ yang Berbeda dari Kisah Nyata
Hani Nur Fajrina08 November 2018
Bagikan :

Uzone.id -- Film ‘Bohemian Rhapsody’ sudah tayang di bioskop selama sepekan dan masih ramai dibicarakan karena sanggup menyatukan berbagai generasi untuk berkumpul di dalam satu studio demi menyaksikan kisah perjalanan band rock Queen.

Film ini tidak hanya bikin kaum milenial jadi tergila-gila dengan sang aktor Rami Malek yang memerankan sosok kontroversial Freddie Mercury, namun juga generasi bapak-ibu kita yang telah lebih dulu mengidolakan band rock asal Inggris ini.

Selama hampir 2,5 jam, ‘Bohemian Rhapsody’ menyuguhkan kisah kronologis mengenai pertemuan Farrokh Bulsara yang mengganti namanya menjadi Freddie Mercury dengan dua pemuda yang kemudian menjadi anggota band Queen pada 1970an, hingga bagaimana dunia memandang Queen dengan jutaan fans dari seluruh dunia setelah menginjak era 1980an.

Baca juga: Review 'Bohemian Rhapsody'

Film ini sejak awal dinyatakan sebagai sebuah biopik -- ada yang merasa cocok sebagai biopik band Queen, ada juga yang menganggapnya biopik Mercury. Yang jelas, para penonton dibikin yakin kalau seluruh kisah ini memang diambil dari kejadian nyata.

Mengutip berbagai sumber, ternyata tidak semua yang ditampilkan di dalam film serta-merta mirip dengan kejadian nyatanya 100 persen. Ada yang sengaja diubah demi kepentingan jalan cerita yang lebih dramatis. Namanya juga film.

Preview

Lalu, kira-kira adegan mana sajakah yang berbeda dengan realita?

Catatan: jika kamu belum nonton ‘Bohemian Rhapsody’, sebaiknya tunda dulu baca artikel ini lebih lanjut karena mengandung spoiler. Kamu bisa klik artikel ini lagi kalau sudah nonton.

1. Pertemuan Mercury dengan band Smile

Versi film: di adegan awal film, Farrokh Bulsara (yang kemudian mengganti nama menjadi Freddie Mercury) menonton acara band Smile beranggotakan Brian May, Roger Taylor, dan Tim Staffell.

Bulsara muda pun nekat menghampiri band ini di parkiran mobil untuk kenalan setelah acara selesai. Saat itu, May dan Taylor ngasih tahu kalau Staffell keluar sebagai vokalis. Bulsara pun memberanikan diri bilang kalau dia mampu menggantikan posisi vokalis dan langsung nyanyi di depan May dan Taylor.

Realita: Mereka sudah kenal baik dan tinggal di satu apartemen. Ketika band Smile kekurangan personnel untuk vokal, Bulsara dipilih secara otomatis untuk menggantikannya.

Preview

2. Ray Foster

Versi film: Karakter Ray Foster (diperankan oleh Mike Myers) digambarkan sebagai eksekutif musik di label rekaman EMI yang begitu congkak dan sulit direbut hatinya. Di dalam film, dia digambarkan begitu menyebalkan dan membenci lagu ‘Bohemian Rhapsody’.

Realita: karakter Ray Foster hanya fiktif. Hadirnya Ray Foster hanya sebagai simbol dari gabungan beberapa eksekutif musik rekaman di EMI yang ogah-ogahan menjual lagu ‘Bohemian Rhapsody’ karena mereka menganggap durasinya terlalu panjang untuk diputar di radio.

Preview

(Mike Myers memerankan Ray Foster)

3. Pemecatan John Reid

Versi film: manager Queen, John Reid (diperankan Aidan Gillen) dipecat begitu saja pada awal 1980an oleh Freddie Mercury saat berada di dalam mobil karena kesalahpahaman.

Realita: Reid menjadi manager Queen dari tahun 1975 hingga 1978. Keluarnya Reid dari posisi manager Queen pun dilaporkan berlangsung dengan damai, tanpa ada konflik seperti di dalam film. Namun, peran pengacara mereka, Jim “Miami” Beach yang menggantikan posisi Reid itu memang akurat.

Preview

(Aidan Gillen memerankan karakter John Reid)

4. Perkenalan dengan Mary Austin

Versi film: perempuan yang diklaim Mercury sebagai belahan jiwanya bernama Mary Austin (diperankan Lucy Boynton). Pertemuan keduanya diceritakan pada saat di lokasi acara musik saat Mercury tampil pertama kali setelah bergabung di band Smile (yang kemudian diganti menjadi Queen).

Realita: gitaris Queen, Brian May sudah lebih dulu mengencani Austin di akhir era 1960an. Kemudian Mercury naksir dan izin ke May untuk mengajaknya pergi berdua.

Preview

5. Tentang Paul Prenter

Versi film: karakter Paul Prenter (diperankan Allen Leech) bisa jadi dibenci oleh kebanyakan penonton ‘Bohemian Rhapsody’ karena membawa pengaruh buruk bagi Mercury sejak keduanya dekat karena kerja bareng. Di film, Paul dipecat karena ketahuan tidak memberi tahu Mercury tentang konser amal Live Aid.

Realita: Paul dipecat oleh Mercury karena mengadakan pesta di rumah Mercury dan membuat berantakan rumahnya.

Preview

6. Pertemuan dengan Jim Hutton

Versi film: karakter Jim Hutton (diperankan Aaron McCusker) pertama kali diperlihatkan sebagai pelayan di salah satu pesta Mercury. Sempat tersinggung saat Mercury menggodanya, Hutton akhirnya menemani sang rock star ngobrol hingga pagi hari. Lama tidak bertemu, Hutton kembali muncul sebelum Mercury menuju Wembley Stadium untuk tampil di Live Aid. Di akhir film dijelaskan bahwa Hutton adalah pasangan hidup Mercury hingga akhir hayatnya.

Realita: Mercury bertemu Hutton di sebuah klub di London. Saat itu Mercury sempat mendekatinya namun Hutton sudah punya pacar. Beberapa saat kemudian, keduanya kembali dipertemukan di sebuah klub dan sejak saat itu mereka menjalin asmara hingga kematian Mercury. Hutton sendiri meninggal dunia pada 2010 akibat kanker.

Preview

7. Queen tidak pernah berpisah

Versi film: Mercury menjaga jarak dari band setelah dia memutuskan untuk mengejar karier solo. Hal ini digambarkan sebagai pemecah hubungannya dengan Queen. Setelah merasa kehilangan dan salah ambil keputusan, Mercury nyaris mengemis maaf dari teman-teman bandnya agar mau rujuk demi tampil di Live Aid.

Realita: Queen rehat sejenak setelah merilis album ‘Hot Space’ pada 1982. Drummer Roger Taylor dan gitaris Brian May sempat mengerjakan proyek solo.

Preview

8. Diagnosis HIV/AIDS

Versi film: Mercury mengetahui dirinya mengidap AIDS pada 1985, sebelum Queen tampil di konser amal Live Aid.

Realita: dari pengakuan pihak terdekat, Mercury didiagnosis mengidap AIDS pada April 1987.

populerRelated Article