Aplikasi Live Streaming Lokal Bantu Industri dan Penikmat Film
MaxStream, Salah satu layanan OTT Streaming (Foto: Dok Telkomsel)
Uzone.id -- Industri film Indonesia di masa pandemi Covid-19 masuk daftar sektor paling terpuruk.Bayangkan saja, praktis per Maret 2020 tidak ada film Indonesia yang tayang di bioskop setelah penayangan “Mariposa” yang dibintangi Angga Yunanda dan Adhisty Zara dan diproduksi Falcon Pictures dan Kharisma Starvision Plus.Hal itu membuat pendapatan industri film Indonesia merosot hingga 90 persen. Bahkan bagi beberapa rumah produksi mungkin 100 persen karena sama sekali tidak bisa memutarkan film. Namun ada kesempatan bagi mereka untuk bisa memutar film melalui platform streaming di masa pandemi yang tak tahu kapan akan berakhir.
Baca juga: Mola TV Kini Bisa Dinikmati di MAXstream
Menurut pengamat dan kritikus film Shandy Gasella, rumah produksi harus berjuang lebih keras untuk bisa tetap bertahan, termasuk memproduksi film yang kemudian dijual ke layanan streaming/OTT.
"Saya sempat bertanya juga kepada petinggi sebuah rumah produksi ternama berkaitan soal ini. Mereka bilang, bila filmnya dibeli oleh platform digital (OTT), dapet harga balik modal saja itu sudah bagus. Setidaknya uangnya masih dapat terus diputar untuk produksi film lain,” tutur Shandy kepada Uzone.id, beberapa waktu lalu.
Menurut Shandy, aplikasi streaming, apalagi yang lokal, membutuhkan investasi yang cukup besar untuk bermain serius di ranah ini. Terlebih, mereka diharapkan tak hanya berfokus menciptakan konten di ponsel pintar, tapi juga konten tersebut bisa diakses di Smart TV. Ditambah konten lokal yang harus ditingkatkan frekuensi dan kualitasnya.
Baca juga: Kuota MAXstream Bisa Dipakai Nonton Netflix
Di Indonesia sendiri setidaknya ada dua aplikasi streaming film lokal yang cukup aktif. Aplikasi MAXstream besutan Telkomsel dan GoPlay milik Gojek. Diketahui, Telkomsel telah menyuntikkan investasinya ke Gojek sebesar Rp2,1 triliun. Bukan tidak mungkin jika kedua aplikasi itu akan berkembang menjadi lebih canggih dan menghadirkan konten-konten yang makin berkualitas.
Yang menarik, pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Telkomsel menemukan jika trafik penggunaan platform video streaming MAXstream naik sampai 43,3 persen.
Pencapaian tersebut menunjukkan peningkatan tren video streaming secara keseluruhan, serta semakin tumbuhnya minat pelanggan untuk menikmati hiburan digital berkelas dunia dan berkualitas yang disajikan MAXstream.
Sepanjang masa pandemi, Telkomsel pun meningkatkan konten yang ada di MAXstream. Tak hanya Live Konser, tapi juga ada kelas online inspirasional, Wisuda Online, sampai Reality Show.
Soal produksi film sendiri, MAXstream juga kerap menciptakan mini seri dan film original. Misalnya Isyarat, yang mengisahkan perjalanan hidup tokoh inspiratif Angkie Yudistia yang berkebutuhan khusus.
Kehadiran ragam tayangan terbaru ini akan semakin memperkaya pilihan konten di dalam MAXstream, yang dapat dinikmati kapanpun dan dimanapun. Sebelumnya, berbagai platform over-the-top (OTT) telah hadir di dalam ekosistem MAXstream, seperti HBO GO, iflix, Vidio, dan VIU.
Secara keseluruhan, MAXstream telah menyediakan 60 saluran televisi, baik lokal maupun internasional, 13 platform OTT, dan lebih dari 10.000 koleksi video (film dan serial). Saat ini, MAXstream telah diunduh sebanyak lebih dari 30 juta kali di Play Store serta App Store, dan mencatatkan sekitar 55 juta menit waktu menonton per bulannya.
Yang terbaru, MAXstream menggandeng Melly Goeslaw untuk memproduksi film horor original berjudul 'Lubang Kunci'.
Kehadiran ragam tayangan terbaru ini akan semakin memperkaya pilihan konten di dalam MAXstream, yang dapat dinikmati kapanpun dan dimanapun. Berbagai platform over-the-top (OTT) telah hadir di dalam ekosistem MAXstream, seperti HBO GO, iflix, Vidio, VIU, sampai Mola TV. Secara keseluruhan, MAXstream telah menyediakan 60 saluran televisi, baik lokal maupun internasional, 13 platform OTT, dan lebih dari 10.000 koleksi video (film dan serial). Saat ini, MAXstream telah diunduh sebanyak lebih dari 30 juta kali di Play Store serta App Store, dan mencatatkan sekitar 55 juta menit waktu menonton per bulannya.