Ponselnya Terbakar di Bandara Hingga Dilarang Garuda, Ini Kata Vivo Indonesia
Vivo Y20s. (Foto: Dok. Vivo Indonesia)
Uzone.id - Maskapai penerbangan Hong Kong Airlines melakukan embargo terhadap Vivo, setelah pengiriman Vivo Y20 terbakar di Hong Kong International Airport.Sebuah pallet (wadah yang digunakan untuk memuat bagasi dan kargo pada pesawat) yang menunggu pengiriman di Hong Kong International Airport terbakar pada 10 April 2021.
Baca juga: Kronologi Terbakarnya Vivo Y20 di Bandara Hong Kong
Seperti dikutip Uzone.id dari AeroTime Hub, pallet tersebut dikabarkan memuat Vivo Y20.
Kepada Uzone.id, Vivo Indonesia juga menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan bahwa kiriman barang pada satu penerbangan kargo, beberapa di antaranya adalah produk Vivo, terbakar di apron parkir Bandara Internasional Hong Kong pada 11 April 2021.
Baca juga: Garuda Larang Ponsel Vivo Masuk ke Pesawat
“Kami memberikan perhatian tinggi pada hal ini dan segera membentuk tim khusus untuk bekerja sama dengan otoritas lokal terkait untuk mencari tahu penyebabnya, tulis perwakilan Vivo Indonesia dalam pernyataan resminya.
Lebih lanjut disampaikan, “Kami akan terus memberi Anda informasi terkini tentang isu ini dan memastikan bahwa produk kami yang sampai di tangan konsumen memiliki standar keamanan dan kualitas tertinggi.”
VIDEO: REDMI NOTE 10, ADIK YANG RELA MENGALAH