Semua Ponsel Vivo Dilarang Diangkut via Kargo Udara Garuda Indonesia

Ilustrasi. (Foto: Dok. Vivo Indonesia)

Uzone.id - Garuda Indonesia dikabarkan sudah mengeluarkan larangan pengangkutan terhadap semua jenis ponsel Vivo. Hal ini merujuk pada sebuah surat edaran digital yang mengatasnamakan Garuda Indonesia Airlines (GIA).

Dalam surat tersebut tertulis soal pelarangan pengiriman kargo mobile phone (HP) Vivo semua tipe. Uzone.id mendapatkan screenshot surat tersebut pada Selasa (13/4).

Di hari yang sama, Garuda Indonesia Cargo pun buka suara mengenai kabar tersebut melalui akun Twitter resminya (@garuda_cargo).

Baca juga: Kronologi Terbakarnya Vivo Y20 di Bandara Hong Kong

Garuda Indonesia Cargo menulis, “Terima kasih telah menunggu. Untuk saat ini dapat kami informaikan mengenai CIN tersebut benar bahwa semua ponsel tipe merek Vivo dilarang diterima/diangkut melalui kargo udara. Terima kasih.”

Pelarangan pengiriman kargo ponsel Vivo oleh Garuda Indonesia berkaitan dengan insiden terbakarnya kiriman Vivo Y20 di Hong Kong International Airport pada 11 April 2021. Ponsel tersebut direncanakan akan dimuat di maskapai Hong Kong Airlines/Hong Kong Air Cargo Courier.

Baca juga: Vivo Diembargo Hong Kong Airlines setelah Vivo Y20 Terbakar

Terkait masalah ini, Vivo Indonesia juga menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan bahwa kiriman barang pada satu penerbangan kargo, beberapa di antaranya adalah produk Vivo, terbakar di apron parkir Bandara Internasional Hong Kong pada 11 April 2021.

“Kami memberikan perhatian tinggi pada hal ini dan segera membentuk tim khusus untuk bekerja sama dengan otoritas lokal terkait untuk mencari tahu penyebabnya, tulis perwakilan Vivo Indonesia dalam pernyataan resminya kepada Uzone.id.

VIDEO: Review Oppo A54, Tahan Air dan Debu