Ada Aturan Baru, Adsense YouTuber Cilik Bisa Semakin Sulit
Ilustrasi (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Dalam aturannya sudah jelas, YouTube hanya dipertuntukan bagi penonton di atas 13 tahun. Namun belakangan, banyak penoton mereka di bawah usia tersebut.Imbasnya adalah bermunculan video dan konten kreator anak-anak masih di bawah umur yang telah ditetapkan.
Lauren, Head of Family Partnerships YouTube, masih memaklumi kalau penonton cilik itu menyaksikannya orang dewasa lainnya.
Namun untuk melindungi lebih jauh privasi dan data penonton anak-anak, kini memberlakukan aturan baru untuk konten kreator dan video anak-anak.
Baca juga: Ragam Robot Canggih di CES 2020, Pembuat Pizza Sampai Peliharaan
“Sejak September lalu, kami sudah membuat aturan soal membatasi konten video yang dikhususkan untuk anak-anak. Dan mulai hari ini, kita akan berlakukan,” kata Lauren, seperti dikutip Uzone.id.
Ya, mulai hari ini YouTube akan melindungi atau tidak lagi memanfaatkan informasi privasi bagi penonton anak-anak. Karenanya, konten video khusus anak-anak yang akan diperketat.
Aturan pertama, konten video untuk anak-anak tidak lagi menampilkan iklan yang dipersonalisasi. Iklan tetap ada, namun berdasarkan konten, bukan data pengguna.
Baca juga: YouTuber Ini Hasilkan Rp 850 Miliar
“Fitur lain yang berbasis data pengguna juga dihilangkan atau dinonaktifkan seperti Super chat atau galer merchandise,” ujar Lauren.
Pengunjung masih bisa menekan Tombol Subscribe ke akun Youtube yang videonya khusus anak-anak. Namun, mulai sekarang sudah tidak ada lagi tanda lonceng dan notifikasi video baru.
“Fitur memuta di miniplayer, stories dan Community Tab juga dihilangkan,” kata Lauren.
Dengan adanya aturan ini, besar kemungkinan pendapatan dari Adsense di video khusus anak-anak akan berkurang drastis karena aturan baru ini.