Ada Suara Aneh di Motor? Buruan Cek 5 Komponen Ini Sebelum Rusak
Foto: Ilustrasi perawatan motor Yamaha di bengkel resmi
Uzone.id - Motor yang keluar suara bising dan aneh tentunya membuat berkendara menjadi tidak tenang dan aman. Suara-suara tersebut bisa saja gejala dari kerusakan beberapa komponen pada motor, sehingga jika tidak segera dicek bisa jadi motor mengalami kendala saat dipakai dalam perjalanan.
Oleh karenanya, Main Dealer Yamaha di Sumatera Selatan yakni PT Thamrin Brothers memberikan sejumlah tips yang bisa dilakukan pemilik motor untuk mengecek komponen yang memiliki bunyi aneh tersebut.1. Cek bodi motor
Gaya berkendara yang kasar saat melewati jalanan rusak dan berlubang dapat membuat komponen pengikat pada bodi menjadi kendur.
Pemilik motor bisa melakukan pengecekan terhadap baut-baut pengikat bodi motor secara berkala. Untuk mengencangkannya biasanya dapat menggunakan obeng plus atau kunci L dengan ukuran yang sesuai.
2. Periksa kaki-kaki
Sama seperti bodi motor, peran pengendara cukup berpengaruh terhadap kondisi dari komponen kaki-kaki. Teknik berkendara yang kasar saat melewati jalan yang tidak rata tentunya menghasilkan guncangan yang dapat berpengaruh pada komponen tersebut.
Bukan hanya teknik berkendara, di sisi lain beban muatan yang berlebihan juga dapat menjadi penyebab munculnya bunyi aneh dari komponen kaki-kaki.
Bagian kaki-kaki yang timbul bunyi aneh biasanya ada pada komponen shockbreaker, bearing, dan karet mounting. Sayangnya untuk memperbaiki ini tidak bisa dilakukan sendiri dan disarankan untuk datang ke bengkel yang terpercaya.
3. Perhatikan sistem pengereman
Suara berisik juga bisa ditimbulkan dari komponen pengereman, terutama pada kampas rem. Kampas rem yang tidak diganti bisa jadi sudah aus dan harus segera diganti.
Jika tidak diganti, gesekan antara kampas dan disc brake menjadi tidak wajar yang menghasilkan suara berisik.
4. Lihat kondisi rantai/CVT
Rantai dan CVT menjadi komponen penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang pada sepeda motor.
Pada rantai jika terasa terlalu kurang pelumasan, maka harus segera diberikan pelumas khusus. Apabila kondisinya sudah aus, maka sebaiknya dilakukan penggantian komponen agar suara berisik dari rantai segera hilang.
Sementara untuk CVT bisa lakukan penggantian komponen sesuai dengan masa pakai yang ditentukan pabrikan. Disarankan untuk datang ke bengkel terpercaya ketika muncul suara tidak normal meskipun sudah melakukan penggantian komponen secara berkala, sehingga dapat diketahui penyebabnya dan tidak menimbulkan kerusakan pada komponen lain.
5. Perhatikan mesin
Mesin menjadi komponen paling penting, jika terjadi suara berisik tentunya pemilik motor harus was-was nih. Usahakan untuk merawat komponen mesin secara berkala seperti mengganti oli dan tidak melakukan modifikasi secara sembarangan pada mesin.