Home
/
Startup

Ada Telkom di Balik Nium, Startup Unicorn B2B Payment Pertama di Asia Tenggara

Ada Telkom di Balik Nium, Startup Unicorn B2B Payment Pertama di Asia Tenggara

-

Siti Sarifah30 July 2021
Bagikan :

Uzone.id - Nium, platform layanan keuangan global berbasis di Singapura kini diklaim menjadi unicorn global pertama di Asia Tenggara untuk kategori startup B2B payments. Siapa sangka, Telkom juga menjadi bagian dari startup ini berkat investasi yang ditanamkan melalui MDI Ventures.

Nium, belum lama ini mengumumkan kumpulan pendanaan sebesar USD200 juta pada putaran Seri D, yang dipimpin oleh investor teknologi yang berbasis di AS, Riverwood Capital. Dengan tambahan pendanaan Seri D ini, total dana yang dikumpulkan oleh Nium mencapai hampir USD300 juta dan mencatat valuasi di atas USD1 miliar. Hal ini menjadikan Nium sebagai unicorn pembayaran B2B pertama dari Asia Tenggara.

Padahal sebelumnya, Nium, yang semua bernama InstaRem, memperoleh pendanaan dari MDI Ventures di putaran Seri C pada Oktober 2018. Pendanaan tersebut bertujuan mendukung Nium untuk menjadi mitra lokal dalam ekspansinya di Indonesia, dengan menyediakan platform dan mengamankan lisensi pembayaran Indonesia hingga mengoperasikan layanan remitansi B2B.

Baca juga: MDI Ventures Suntik Alodokter

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengaku turut bangga dengan lahirnya unicorn baru di Asia Tenggara ini. Menurutnya, keberhasilan Nium merupakan salah satu bukti bahwa strategi TelkomGroup untuk mendukung digital ecosystem melalui startup-startup potensial, baik lokal maupun global mulai menunjukkan hasil yang positif.

"Hal ini juga semakin meyakinkan kami bahwa ke depan pendapatan dari bisnis digital akan kian meningkat, seiring dengan adanya synergy value dengan startup dari MDI. Tentunya akan menjadi kebanggaan bagi TelkomGroup jika banyak unicorn lain yang terus lahir dari portofolio kami, khususnya startup lokal yang eksis di dalam maupun luar negeri," ujar Ririek, dalam keterangan resminya, Jumat, 30 Juli 2021.

Melalui TelkomGroup dan MDI Ventures, perusahaan-perusahaan Indonesia dapat memanfaatkan platform Nium untuk melakukan transaksi keuangan dari mana saja di dunia melalui satu platform. Selain itu adanya dukungan infrastruktur telekomunikasi dengan jangkauan luas yang dimiliki TelkomGroup juga sangat membantu penyediaan kelancaran layanan digital dan fintech di Indonesia.

Donald Wihardja selaku CEO MDI Ventures mengungkapkan “Dari prestasi yang Nium capai, TelkomGroup melalui MDI Ventures berhasil membuktikan kemampuannya untuk berinvestasi, mengawal, dan mendukung startup hingga menjadi unicorn. Tentunya, hal ini juga sangat didukung oleh sentimen pasar yang mengakselerasi digitalisasi dan sentimen investasi yang tetap optimis mendukung startup teknologi. Kami harap ini menjadi awal yang baik bagi MDI Ventures sebagai Corporate Venture Capital yang tidak hanya berkontribusi dalam hal synergy revenue TelkomGroup namun juga “breeding new unicorn”.

Baca juga: Dipimpin MDI Ventures, TaniHub Raih Pendanaan

Co-founder dan CEO Nium, Prajit Nanu mengatakan, “Kami memulai Nium dengan tujuan sederhana yaitu untuk menghilangkan kompleksitas regional dalam pembayaran lintas negara. Hari ini, pandangan kami semakin tinggi. Kami percaya dapat menjadi katalis global untuk memajukan perdagangan internasional dan menghilangkan beberapa kendala pembayaran tradisional yang menahan laju bisnis. Platform Nium menyederhanakan proses pembayaran B2B dengan menyediakan layanan keuangan untuk diimplementasikan dengan mudah demi mendukung pemain pasar lokal menjadi raksasa global di masa depan.”

Terkait dengan pendanaan putaran Seri D yang diumumkan Nium akan digunakan untuk memperluas infrastruktur jaringan pembayaran Nium, mendorong pengembangan produk yang inovatif, menarik talenta industri papan atas, dan mengakuisisi teknologi dan perusahaan strategis.

MDI Ventures merupakan entitas anak usaha TelkomGroup yang bergerak di corporate venture capital dengan aktivitas bisnisnya terdiri dari investing – synergy – portfolio management – value creation dan fundraising. Di tahun 2020, MDI Ventures berinvestasi pada 15 startup baru yang tersebar di 4 negara, sehingga total MDI telah berinvestasi di lebih dari 50 startup di Indonesia dan global. Untuk perusahaan rintisan karya anak bangsa sendiri, MDI Ventures telah berinvestasi hampir di 20 startup lokal. Tahun 2021, MDI mempunyai fokus investasi di bidang fintech, agritech, logistic, health, new retail, dan deep tech. Di samping Nium, diharapkan dalam waktu dekat ada startup lokal portofolio MDI Ventures yang menjadi unicorn baru, di samping juga ada yang IPO di bursa dalam dan luar negeri.

populerRelated Article