Adele tak Mau Gelar Tur Lagi?
Adele mengisyaratkan tak akan menggelar tur lagi. Ia mengaku, tur bukanlah hal yang nyaman ia lakoni.
Hal itu dikatakannya saat konser keliling dunianya di Selandia Baru. Bintang dari Inggris itu mengutarakan bahwa dia tidak merasa “nyaman dan baik” saat menyelenggarakan konser, seperti dikutip New Zealand Herald.“Menjalani tur bukan hal yang membuat saya nyaman,” ucap Adele di hadapan 40.000 penonton. “Tepuk tangan yang gemuruh membuat saya merasa tertekan. Saya tidak tahu apakah akan menggelar tur konser lagi. Satu-satunya alasan saya melakukan tur adalah kalian (penggemar-red). Saya tidak merasa bahwa tur adalah sesuatu yang penting bagi saya," tuturnya.
Penyanyi berusia 28 tahun yang mulai naik puncak karier sejak 2009 ini dikabarkan meneteskan air mata saat dipanggil di konser terakhirnya. Konser keliling dunia selama lebih dari satu tahun yang telah dilakukannya disebut Adele sebagai “hal terbaik di dalam karir”.
“Konser tur ini mengubah hidup saya. Saya tidak mengerti kenapa saya melakukannya,” ujarnya.
Dikabarkan ET Online, tak lama setelah mengucapkan kalimat yang mengagetkan itu, hujan turun membasahi panggung. Adele kemudian bernyanyi dengan menggunakan ponco berwarna pink. Lantunan dari penyanyi yang seringkali membawakan lagu-lagu sedih itu semakin membuat penonton haru-biru.
Alasan keluarga diduga menjadi penyebab bahwa Adele tidak akan menggelar tur konser lagi. Baginya, cinta keluarga merupakan hal terpenting dibandingkan dengan sorak-sorai para penggemarnya.
Dugaan itu semakin kuat ketika ia mengatakan, “Saya tidak tahu apakah saya akan menggelar tur konser lagi, tetapi saat ini saya sangat menikmati dan mencintai ini!”. Kalimat itu diucapkan Adele di tengah-tengah lantunan saat ia menyanyikan lagu Bob Dylan berjudul “Make You Feel My Love”.
Sang manajer Michael Coppel turut merespon keengganan Adele untuk menggelar tur lagi. Ia mengatakan kepada Australia’s News Corp media bahwa dia mungkin tidak akan kembali lagi ke kawasan Australia dan Selandia Baru atau bahkan negara lainnya.
“Mungkin kita tidak akan melihatnya lagi,” ucap Copple.
“Adele telah mengatakan bahwa dia tidak ingin tur konser kembali. Alasannya melakukan tur kali ini adalah karena penjualan hasil rekamannya yang membludak, juga karena banyak orang yang ingin melihatnya secara langsung," tuturt Coppel.
Adele telah menggelar konser albumnya yang memenangkan Grammy-award di Eropa, Amerika Utara, Meksiko, Australia, dan Selandia Baru. Tur keliling dunianya itu disambut penggemar dengan sangat baik. Tiket ludes saat konsernya di Perth, Brisbane, Sydney, Adelaide, Meulborne, dan banyak tempat lainnya.
Konsernya pada tanggal 11 Maret di Sydney, tercatat sebagai konser terbesar yang pernah diselenggarakan di Australia dengan dihadiri 100.000 orang. Di Australia sendiri, Adele telah mencatat penjualan 600.000 tiket.
Adele akan menggelar konser penutupnya di Wembley Stadium sekitar 28 Juni dan 2 Juli 2017. Konser itu bertajuk “The Finale”, disinyalir akan menjadi konser terakhirnya. (Muhammad Fasha Rouf)***