Akhirnya, Kursi Sutradara Film James Bond Baru Tak Lagi Kosong

Uzone.id — Akhirnya kursi sutradara film James Bond baru kembali diisi pasca Danny Boyle hengkang di tengah proses pra produksi. Siapakah sineas yang dipilih untuk gantikan Boyle?

 

Pihak Eon Productions dan studio MGM memutuskan untuk memilih Cary Joji Fukunaga sebagai sutradara ‘Bond 25’. Ada hal menarik yang perlu kalian tahu.

 

Fukunaga menjadi sineas keturunan Amerika pertama yang menggarap film-film waralaba ‘James Bond’. Selama ini, sutradara ‘Bond’ seringkali berdarah Eropa.

 

 

 

Fukunaga sendiri dikenal berkat film ‘Beasts of No Nation’ yang mendulang pujian dari para kritikus. Ia juga menggarap serial orisinal Netflix berjudul 'Maniac' yang dibintangi oleh Emma Stone dan Jonah Hill. 

 

“Kami bersemangat untuk bekerja dengan Cary [Fukunaga]. Kemampuan dan inovasinya membuat kami percaya bahwa dia adalah pilihan tepat bagi petualangan baru film James Bond,” ujar Wilson dan Broccoli.

 

‘Bond 25’ disebut-sebut menjadi proyek James Bond terakhir bagi aktor Daniel Craig. Nggak heran jika pihak produser menginginkan sutradara apik untuk menggarap film ini.

 

 

Meski kini telah menemukan sutradara yang cocok, tim produser mengkonfirmasi bahwa jadwal rilis ‘Bond 25’ tetap akan terlambat dari rencana awal. 

 

Mereka sejak awal ingin merilis ‘Bond 25’ di tahun 2019, tapi karena terhambat Boyle yang memutuskan untuk keluar dan mencari penggantinya terlebih dahulu, maka film ini tampaknya bakal masuk bioskop sekitar pertengahan Februari 2020.

 

Mengutip situs Deadline, tim produser yang terdiri dari Michael G. Wilson dan Barbara Broccoli bertemu dengan sejumlah kandidat sutradara potensial setelah Boyle keluar.

 

Ada beberapa nama sineas tenar yang sempat diincar tim produksi, seperti Denis Villenueve, Jean-Marc Vallee, hingga David Mackenzie. Mayoritas tidak bisa menggantikwn Boyle karena sedang sibuk menyiapkan proyek film terbaru masing-masing.

 

Sekadar diketahui, Boyle pada bulan lalu memutuskan untuk keluar dari ‘Bond 25’ karena ada perbedaan pandangan dalam hal kreativitas.

 

Beberapa kabar yang tersebar, hal ini terletak di keinginan Boyle yang ingin merekrut aktor asal Polandia, Tomasz Kot sebagai karakter penjahat dari Rusia. Ide Boyle itu nggak bisa dipenuhi oleh tim produser karena dianggap “aneh”.

 

Meski tampak lumrah bagi waralaba ‘Bond’ untuk merekrut aktor-aktor asal Eropa, keinginan Boyle dinilai kurang strategis dari sisi pemasaran.

 

Jika kalian ingat, dua film terakhir Bond, ‘Skyfall’ dan ‘Spectre’ dibintangi oleh aktor-aktor besar untuk melakoni karakter jahat. Mereka adalah Javier Bardem dan Christoph Waltz. Padahal, kedua aktor ini berdarah Eropa juga namun nama mereka sudah dikenal luas oleh publik. 

 

Nah, aktor dengan nama besar seperti mereka diyakini lebih mampu menjual film agar minat dari penonton sangat besar serta menghasilkan pendapatan tinggi.