Akuisisi Gojek di Thailand, Tony Fernandes Sebut Pencapaian Besar AirAsia
-
Ilustrasi (Foto: Visual Karsa / Unsplash)
Uzone.id - Chief Executive AirAsia Group Tony Fernandes mengatakan bahwa akuisisi Gojek di Thailand sebagai "pencapaian besar untuk AirAsia".Dia juga mengatakan, kemitraan dengan Gojek di Thailand memungkinkan perusahaan untuk mempercepat ekspansi airasia SuperApp di negara tersebut.
"Thailand selalu dekat dengan saya. Dari mewawancarai awak kabin angkatan pertama hingga akhirnya memperluas Aplikasi Super ke Thailand! Gojek selalu menginspirasi saya sebagai unicorn yang paling kreatif. Terima kasih kepada @AndreSoelistyo, @KevinAluwi dan untuk keluarga baru @Gojek saya, ini akan menjadi perjalanan yang menyenangkan. Pelan tapi pasti kita akan sampai disana bersama," kata Tony dikutip Uzone.id dari akun Instagram @tonyfernandes, milik Tony.
View this post on Instagram
Kemudian, dilansir dari Bangkok Post, AirAsia punya target menggunakan jaringan yang kuat di Thailand untuk mempercepat pertumbuhan Gojek di Negeri Gajah Putih itu.
Gojek mengalami kerugian secara finansial, namun ditargetkan mendapat cuan dalam waktu satu tahun lewat ekspansi mulai di tiga provinsi utama di kuartal keempat.
Rencana AirAsia untuk meningkatkan pendapatan dari layanan digital menjadi 50 persen dalam waktu lima tahun. Ini akan jadi lebih mudah setelah mengakuisisi raksasa layanan pengiriman asal Indonesia dengan kesepakatan saham senilai USD50 juta atau sekitar Rp724.6 miliar (kurs Rp14.492 per USD1).
BACA JUGA: Harga dan Spesifikasi Laptop Gaming Acer Nitro 5 dan Predator Helios 300
Tony mengatakan, negosiasi antara AirAsia dan Gojek dimulai dua bulan lalu dan baru selesai baru-baru ini.
Kesepakatan itu akan memungkinkan Gojek untuk mentransfer sumber daya layanan di Thailand ke airAsia Digital - cabang ventura AirAsia Group - pada awal Agustus dan mengubah citra dari Gojek menjadi AirAsia.
Dia menambahkan, ketika AirAsia Group didekati oleh Gojek untuk mengambil alih di Thailand, ia melihat langkah tersebut sebagai peluang yang tepat untuk memanfaatkan pengetahuan dari Gojek dan mengintegrasikannya dengan merek AirAsia yang jauh lebih kuat dan memperluas ke layanan pengiriman makanan dan fintech.
AirAsia Group memilih Thailand karena negara ini merupakan pasar utama di luar Malaysia.
Pada 7 Desember, AirAsia Group mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi 100 persen kepemilikan saham di dua unit Gojek di Thailand - Velox Technology (Thailand) Co dengan harga pembelian USD40 juta (sekitar Rp579 miliar) dan Velox Fintech Co seharga USD10 juta (sekitar Rp144,9).
Investasi akan diselesaikan lewat kesepakatan saham yang akan membuat Gojek menerima 4,76 persen saham di SuperApp AirAisa - salah satu dari tiga bisnis digital utama airasia Digital yang menyediakan platform untuk produk perjalanan dan gaya hidup.