Alasan GAC Aion Lirik Indonesia buat Jualan Mobil Listrik, FOMO?
Uzone.id - Pabrikan otomotif asal China lagi-lagi masuk ke pasar Indonesia yakni GAC Aion yang meluncurkan mobil listrik Aion Y Plus. Kira-kira apa alasan merek asal China ini mengincar pasar otomotif Indonesia?
Ocean Ma selaku President Aion South East Asia mengatakan Indonesia memang menjadi tujuan utama perusahaan China untuk berinvestasi. Ditambah dengan adanya kerja sama strategis jangka panjang dalam perdagangan dan investasi antara China dengan Indonesia yang sudah terjalin selama 11 tahun."Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menawarkan prospek pengembangan yang luas dan merupakan salah satu pilar utama dalam strategi internasional GAC Aion," ujar Ma di Jakarta, Rabu (19/6).
"Kami berkomitmen pada strategi jangka panjang yang bertujuan untuk memberikan produk, teknologi, dan layanan terbaik dan dengan penuh strategi jangka panjang yang bertujuan untuk memberikan produk, teknologi, dan layanan terbaik dengan penuh ketulusan," tambahnya.
Untuk melanggengkan bisnisnya di Indonesia, GAC Aion menggandeng Indomobil Group. Rencananya, GAC Group akan membuat perusahaan joint venture untuk memajukan penelitian, produksi, dan sistem pemasaran kendaraannya di Tanah Air dalam ekspansi jangka panjang.
"Di masa depan, kami akan lebih jauh berekspansi ke pasar Indonesia, memperkenalkan produk-produk baru, dan memperkaya jajaran produk kami untuk lebih memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang terus berubah," jelasnya.
Sebagai tahap awal, GAC Aion memperkenalkan Y Plus sebagai mobil listrik yang memiliki dua varian. Y Plus Premium mampu menempuh jarak hingga 490 kilometer dan varian Exclusive mampu menempuh jarak hingga 410 kilometer.
Dua varian GAC Aion Y Plus ini dijual dengan harga Rp475 juta on the road DKI Jakarta untuk varian Premium. Sedangkan varian Exclusive ditawarkan seharga Rp415 juta untuk on the road DKI Jakarta.
Berdasarkan presentasi GAC Aion dalam peluncuran Y Plus, merek mobil asal China itu menunjukkan bakal meluncurkan tiga mobil listrik di tahun 2025. Kemudian terdapat tiga mobil listrik lagi yang akan diluncurkan di tahun 2026 mendatang.
"Sejalan dengan dunia, kami akan terus memperkenalkan model andalan global. Kami akan meluncurkan setidaknya tiga produk ke pasar setiap tahun untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumen lokal," ungkap Louis Liu selaku COO Aion Indonesia dalam kesempatan yang sama.
Sayangnya pihak GAC tidak bisa membocorkan lebih banyak mengenai produk yang akan diluncurkan. Namun GAC menekankan ke depannya bakal membangun pabrik untuk memproduksi mobil listrik secara lokal.