Alasan Samsung Singkirkan Charger dari Galaxy A53 5G
Samsung Galaxy A53 5G (Foto: Tyo/Uzone.id)
Uzone.id - Samsung telah menghilangkan kepala charger dari smartphone kelas mid-range terbaru, Galaxy A53 5G, yang baru dirilis secara global pada 17 Maret 2022.
Peluncuran Galaxy S21 Series jadi langkah awal bagi Samsung untuk menyingkirkan kepala charger dari boks pembelian. Berlanjut ke ponsel premium Samsung lainnya, mulai dari S Series, kemudian Galaxy Z.Hal ini sejalan dengan komitmen dan visi berkelanjutan Samsung ‘Galaxy for The Planet’ untuk menjaga lingkungan dan mengurangi limbah produk.
Baca juga: Beda Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G
Salah satu yang dilakukan Samsung adalah dengan memakai bahan daur ulang untuk semua produk terbaru, menghilangkan charger dan membuat ukuran dari kemasan menjadi lebih compact.
Selain itu, Samsung juga menggunakan kemasan yang didaur ulang dari barang-barang konsumen.
“Alasan pertama adalah salah satu bentuk komitmen Samsung untuk menjaga sustainability dari ekosistem yang ada di bumi,” kata Ricky Bunardi, Mobile Experience Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Jumat, (18/03/2022).
Ricky juga menambahkan, selain menghilangkan charger. Samsung juga menggunakan bahan serta kertas yang ramah lingkungan.
“Kami juga menggunakan post consumer material untuk di tombol bagian samping dan slot SIM Card kami,” tambahnya.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi Resmi Galaxy A53 5G di Indonesia
Ricky beralasan menghilangkan kepala charger karena Galaxy A Series ini bukan smartphone pertama yang akan dimiliki oleh para konsumen. Biasanya, mereka sudah mempunyai charger yang bisa digunakan kembali (re-use) oleh mereka.
Upaya lain dari komitmen menjaga lingkungan bumi juga ditunjukkan oleh Samsung dengan memberikan masa penggunaan smartphone dalam jangka waktu lebih lama untuk Galaxy A53 5G.
Samsung memberikan Galaxy A53 hingga 4 kali software upgrade untuk One UI dan juga Android OS serta security update hingga 5 tahun sehingga pengguna bisa memakai smartphone ini lebih lama.