Alva Manfaatkan AI untuk Meningkatkan Layanan Pelanggan
Uzone.id - Alva sebagai produsen motor listrik, mulai memanfaatkan AI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Pemanfaatan teknologi ini dilakukan usai mengumumkan kolaborasi strategis dengan Google Cloud.
Terdapat empat pilar utama yang dilakukan Alva dalam memanfaatkan cloud data dan teknologi AI. Di antaranya adalah memajukan R&D, meningkatkan customer service, meningkatkan produktivitas, hingga upaya pemasaran.Purbaja Pantja selaku Chief Executive Officer Alva mengatakan elektrifikasi telah mengubah sektor mobilitas. Dengan adanya cloud dan AI dari Google, bisa membantu Alva dalam memberikan pandangan berbasis data.
"Teknologi data cloud dan AI dari Google Cloud sangat penting dalam membantu kami mendapatkan insights berbasis data yang akan memandu R&D dan pengalaman di setiap touchpoint dalam journey pelanggan, yang pada akhirnya mempercepat adopsi dan permintaan terhadap kendaraan listrik," ujar Purbaja dalam keterangan resmi.
Dalam memajukan R&D, Alva mengambil insihgts yang dihasilkan dari platform data terintegrasi di Google Cloud. Berdasarkan data tersebut, terdapat kecemasan pengguna terkait pengisian daya kendaraan listrik.
Banyak calon pembeli yang menanyakan motor listrik Alva dengan jarak tempuh hingga 120 kilometer. Namun pada kenyatannnya, pellanggan biasanya cuma butuh berkendara sejauh 60 hingga 100 kilometer per hari.
Alva pun menanggapi hal ini dengan melakukan survei kepada pelanggan untuk mengerti kekhawatiran mereka. Hasilnya, ternyata pengendara lebih cemas mengenai ketersediaan stasiun pengisian daya pada rute yang dilewati dibandingkan jarak maksimum kendaraan.
"Dengan mengintegrasikan silo data di seluruh organisasi ke dalam BigQuaery, tim R&D kami dapat menggunakan AI untuk menganalisis perilaku umum pengendara dan bagaimana mengatasinya dengan cara yang tidak hanya menyenangkan pengendara tetapi juga meningkatkan keunggulan kompetitif kami," jelasnya.
Contohnya, integrasi Google Maps untuk navigasi ke dashbor kendaraan dapat meningkatkan keselamatan. Fitur ini juga diintegrasikan dengan aplikasi My Alva yang sudah memanfaatkan Firestore, basis data non-server milik Google Cloud untuk mencegah kehilangan data yang tidak diinginkan.
Soal meningkatkan pelayanan customer service, Alva memanfaatkan AI untuk menghasilkan ringkasan otomatis pengendara. Dari sini, AI mengambil insights dari data di BigQuery yang dapat mencakup perilaku berkendara yang berasal dari sensor IoT yang terpasang pada motor.
Dengan demikian, data-data seperti kecepatan, akselerasi, pengereman, orientasi giroskop, hingga jarak tempuh akan diolah dan dianalisis untuk diketahui keterkaitannya dengan informasi lain. Sehingga customer service bisa memahami beberapa keluhan konsumen seperti kesehatan baterai kendaraan, jadwal servis, atau pertanyaan dari pelanggan baru.
Sehingga jika seorang pelanggan menelpon saat dalam perjalanan di tengah jarak yang biasa mereka tempuh, terdapat kemungkinan panggilan tersebut dikarenakan adanya kerusakan kendaraan. Hal ini bisa dideteksi oleh pihak Alva, bahkan saat pelanggan belum menyebutkan keluhannya.