Anak Autis Lebih Baik di Sekolah Umum atau Sekolah Khusus?

Anda memiliki anak penyandang autis? Bingung mau disekolahkan di sekolah umum atau sekolah khusus? Jangan khawatir berikut saran dari para ahlinya.

Psikolog dari Tiga Generasi yang fokus menangani anak dan permasalahannya, Saskhya Aulia Prima, M.Psi., mengatakan pemilihan sekolah khusus atau umum dikembalikan lagi pada derajat keparahan autism.

Ada anak autis yang tidak bisa bicara sama sekali, ada yang memiliki masalah interaksi sosialnya saja, hingga ada yang tidak bisa berkomunikasi. Untuk yang derajat autisnya parah, akan lebih baik di sekolah khusus.

“Mereka sebaiknya sekolah di sekolah inklusi karena mereka memiliki program khusus untuk menangani anak-anak autis. Sekolah tersebut biasanya disediakan shadow teacher," katanya.

Ditemui ditempat terpisah, ACC-Coach, Trainer and Motivator, Dessy Arnas mengatakan anak autis wajib bersekolah. Ia mengatakan saat ini banyak sekolah umum yang menerima anak autis karena mereka menyadari bakat dan potensi yang bisa digali dari anak-anak autis.

“Lebih baik sekolah mana? Tergantung dari anaknya, bagusnya mereka bergaul disekolah umum, sekolah umum sudah bisa terima anak berkebutuhan khusus, kaena anak-anak ini akan terjun dimasyarakat, kalau dia digali potensinya, dia bisa tergali. Dia akan berinteraksi dengan orang-orang normal, harus dilatih, karena tidak semua punya kemampuan berada di tengah-tengah kita, dia bisa marah, grogi dan segala macam. Lebih cepat kita melatih dia untuk berbaur dan berinteraksi dengan orang-orang biasa, itu akan lebih baik untuk mereka," katanya.