Home
/
Digilife

Anak Muda Perlu Diajak Mengenal Industri Teknologi Sejak Dini

Anak Muda Perlu Diajak Mengenal Industri Teknologi Sejak Dini
Susetyo Prihadi22 March 2022
Bagikan :

Uzone.id - Menurut hasil survei literasi digital yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, bahwa tingkat ICT di Indonesia perlu ditingkatkan lagi, apalagi khususnya dalam menghadapi transformasi digital.

Padahal menurut Kominfo, yang seperti dikutip melalui situs Aptika.Kominfo.id, masyarakat Indonesia, khususnya anak muda mempunyai hak dan kewajiban dalam melakukan kegiatan di ruang digital.

Salah satunya adalah dengan mengetahui konten-konten negatif dan dampak dari konten tersebut.

Baca juga: Berapa Budget yang Dihabiskan Orang Indonesia untuk Belanja Online?

Sebagai informasi, populasi Indonesia saat ini mencapai sekitar 277 juta jiwa, dan pengguna internet Indonesia hingga awal 2022 ini mencapai 204,7 juta pengguna.

Menurut laporan Data Reportal, tingkat penetrasi internet Indonesia mencapai 73,7 persen dari total populasi pada awal 2022. Analis Kepois juga menyebutkan bahwa pengguna Indonesia meningkat sebesar 2,1 juta di tahun 2021 dan 2022.

Sementara itu, pengguna internet di Indonesia banyak menggunakan internet untuk berbagai hal. Warganet Indonesia kurang lebih menghabiskan waktu sekitar 8 jam 36 menit sehari untuk berselancar di Internet, berkurang 16 menit dari tahun lalu.

Baca juga: Pelaku UMKM Perempuan di Tokopedia Melejit Sampai 2,5 Kali Lipat

Data Reportal menyebutkan beberapa alasan utamanya, yang paling banyak dipilih adalah menemukan berbagai informasi sebagai alasan warganet Indonesia menggunakan internet.

Lalu, internet juga digunakan untuk menemukan ide dan inspirasi, berhubungan dengan kerabat, mengisi waktu luang, mengikuti berita terbaru, menonton video atau film, mendengarkan musik, mencari tutorial, mencari brand-brand produk, bertemu orang baru dan lainnya.

Perlu didorongnya talenta muda agar lebih melek teknologi yang tepat, Tokopedia mencoba menggelar acara bersama Kominfo yang bertajuk Tokopedia NextGen.

Di program inkubasi ini, para pelajar Indonesia diajak untuk lebih memahami dunia digital guna mencapai pemerataan pengetahuan melalui teknologi.

“Dukungan terhadap pengenalan industri teknologi sejak dini tentunya akan melahirkan generasi yang tangguh menghadapi persaingan di era digital. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini guna mempercepat transformasi digital tanah air,” ujar Staf Khusus Menteri Bidang Digital dan SDM / Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Dedy Permadi.

Dalam acara Tokopedia NextGen yang bertema ‘Serba-Serbi Dunia Manajemen Produk dan Desain Produk’ kali ini, Tokopedia melalui para ahli membagikan tips berkarier di dunia teknologi khususnya di bidang pengembangan dan desain produk.

Preview

Berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

Mempelajari Keterampilan Dasar

Salah satu keterampilan terpenting adalah memahami kebutuhan pengguna. Bisa menempatkan diri pada posisi pengguna menjadi penting saat kita membangun produk yang ditujukan untuk mereka.

Perluas Pengetahuan

Inovasi seringkali datang ketika kita bisa mengombinasikan keahlian dan pengetahuan yang dimiliki, salah satunya dengan membaca.

Lihai berkolaborasi

Keterampilan berkolaborasi sangat krusial, karena bagaimana kita dapat bekerja sama serta membuat keputusan yang saling menguntungkan dan menghasilkan produk yang menjawab kebutuhan konsumen.

Kemampuan Berkomunikasi

Keterampilan berkomunikasi sesuai dengan target audiens menjadi penting agar kita bisa menyampaikan ide-ide kita sehingga orang lain dapat memahaminya dan ide-ide tersebut bisa menjadi realita.

Bergabung dengan komunitas.

Agar dapat memahami konteks dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja serta pengaplikasiannya, pelajar dapat mengasah keterampilannya melalui beragam kegiatan seperti kursus, magang, kompetisi, lokakarya, bergabung dengan komunitas dan ikut pelatihan seperti Tokopedia Academy.

“Sebagai seorang desainer produk, salah satu keterampilan terpenting adalah memahami kebutuhan pengguna. Bisa menempatkan diri pada posisi pengguna menjadi penting saat kita membangun produk yang ditujukan untuk mereka,” ungkap Product Design Lead Tokopedia, Adze Ganesha.

Di sisi lain, Lead Product Manager Tokopedia, Priscilla Rasmana, menyampaikan, Kemampuan berpikir analitis dalam memproses data menjadi salah satu keterampilan dasar yang perlu dimiliki untuk mereka yang tertarik menjadi seorang manajer produk.

populerRelated Article