Andik Vermansah: Saya Kangen Persebaya

Andik Vermansah tak bisa menyembunyikan kerinduannya untuk kembali berseragam Persebaya Surabaya. Namun, hasratnya itu kemungkinan sulit terwujud karena manajemen Bajul Ijo menegaskan tidak sanggup merekrut mantan pemain asal Selangor FA tersebut.

"Saya lihat di televisi, saya kangen berkostum Persebaya, saya kangen teriakan Andik dari para Bonek. Selain itu, Anda sudah tau bagaimana hati saya kepada Persebaya. Cuma satu ya Persebaya," kata Andik saat ditemui usai berlatih di Lapangan KONI Jatim, Surabaya, Senin (22/1).

Andik memang berencana bermain di Indonesia setelah kontraknya tidak lagi diperpanjang Selangor FA. Ia juga sempat menolak tawaran dari klub Thailand dan Malaysia untuk kembali berseragam Bajul Ijo.

Namun, komunikasi Andik dan manajemen tidak berjalan lancar. Kedua pihak terlibat deadlock dalam membahas soal gaji. Winger langganan Timnas Indonesia itu sudah mencoba memberikan patokan harga, namun tidak berbalas.

Manajemen Persebaya memilih untuk bertatap muka langsung dengan Andik ketimbang membicarakan nilai kontrak berikut gaji lewat telepon. Sementara Andik berharap ada tawaran harga sebelum menggelar pertemuan.

Pertemuan resmi antara Andik dan Persebaya pun urung terwujud. Manajemen Persebaya memutuskan tidak melakukan penawaran dari harga semula yang diinginkan Andik.

"Demi kepentingan tim yang lebih besar, untuk 2018 ini saya memutuskan untuk tidak lagi mengharapkan bergabungnya Andik Vermansah di Persebaya. Walau pun itu sebenarnya merupakan keinginan awal tim, harapan besar sejumlah penggemar, dan keinginan Andik sendiri," kata Azrul Ananda dilansir dari Persebaya.id, Senin (22/1).

Andik pun merespons pernyataan manajemen Persebaya dengan lapang dada. Kini, winger 26 tahun tersebut mencari peluang untuk bergabung dengan klub lokal lainnya. Madura United digadang-gadang sebagai tim yang paling menginginkan jasa pemain jebolan PON Jatim tersebut.

"Ya saya harus cari klub lain. Karena saya sudah nolak banyak tawaran di luar negeri, jadi saya membuka peluang untuk bermain di Indonesia," ucapnya.