Angga Dwimas Sasongko Buat Ulang Adegan Hammer Girl di The Raid 2

Film action garapan Gareth Evans, The Raid 2: Berandal, tak hanya disambut meriah para penonton dunia, tapi juga sineas Indonesia. Salah satunya Angga Dwimas Sasongko, sutradara Filosofi Kopi dan Surat dari Praha. Pria kelahiran tahun 1985 ini sangat menyukai film The Raid 2, khususnya adegan Hammer Girl (yang diperankan Julie Estelle) bertarung di dalam gerbong kereta.

“Adegannya sangat ikonik, cewek dalam satu kereta dikeroyok oleh banyak orang. Menurut gue adegannya sangat menarik dan adegannya dibuat oleh Gareth sangat bagus, sehingga gue pengen membuat kembali adegan tersebut dengan cara gue. Untuk menghargai IP (intellectual property)-nya The Raid, kita nggak pakai karakter Hammer Girl, istilahnya situasionalnya aja yang sama,” papar Angga saat syuting film pendeknya di kawasan Mampang, Jakarta pada Sabtu pekan lalu.

Ini kali pertama Angga berkesempatan untuk membuat film action. Sebelumnya, ia telah membuat beberapa film drama, salah satunya adalah Film Terbaik FFI 2014 Cahaya Dari Timur: Beta Maluku. Angga menuturkan, membuat film action jauh lebih sulit dan membutuhkan persiapan lebih matang. Untuk proyek film pendek ini, ia membutuhkan tiga minggu persiapan.

“Jauh lebih menantang dan gue belajar kedisiplinan. Kalau action itu nggak kayak drama, kalau drama kan tiba-tiba di lokasi ada ide apa, ya udah boleh dengan gampang lo berubah. Tapi kalau action lo harus berhubungan dengan koreografer, aktornya, kamera, set dan segala macem. Jadi nggak bisa. Memang harus bener-bener presisi, dari persiapan sampai syuting,” jelasnya.

Dalam proyek film berdurasi 3-4 menit ini, Angga mengajak Julie Estelle sebagai pemainnya serta Iko Uwais untuk menangani koreogafi adegan bertarungnya. Angga mengatakan, kedua aktor ini juga akan ikut dalam proyek film action-nya yang rencananya diproduksi pada tahun 2017.

“Semua tim ini kemungkinan akan kerja lagi di proyek kita yang tahun depan. Makanya kita pengen ngajakin temen-temen ini kerja sama dulu di proyek yang lebih kecil, untuk bisa cari chemistry, komunikasinya, tune in-nya. Ternyata dari pertama udah tuning banget. Ternyata Iko tuh orangnya lucu banget, nggak segarang di filmnya,” tambahnya.

Kini, Angga tengah membuat sebuah film pendek yang nantinya akan tayang di Tribe, sebuah platform baru untuk menonton film secara digital untuk konsumen video di ASEAN. Selain Angga, Tribe juga bekerja sama dengan Joko Anwar, sutradara A Copy of My Mind. Berbeda dengan Angga yang membuat ulang adegan film The Raid 2, Joko akan membuat salah satu adegan dalam film horor Candyman yang populer tahun 1990-an.

Foto: Ivan Marlianto