Antara GIF dan Emoji, Mana yang Jadi Kesukaanmu?
Uzone.id - Gak seru kayaknya kalau main medsos seperti Twitter, Facebook dan Instagram tanpa kehadiran emoji dan gambar bergerak seperti GIF. Saling balas chat pun kini pakai kedua media ini untuk mewakili reaksi dan emosi kita akan sesuatu.
Dua bentuk reaksi ini hadir sebagai senjata dan bumbu sedap untuk main media sosial. Gak kebayang deh bakal sebosan apa main internet tanpa kehadiran dua ikon tersebut.Selain mewakili apa yang ingin kita sampaikan lewat gambar dan animasi, GIF dan emoji ini kadang bikin sebuah percakapan jadi lebih ekspresif.
Baca juga: Kisah Wilhite Meramu GIF di Era 1980an, Kini Jadi Bumbu Penyedap Internet
Nah, dari dua format reaksi ini, mana yang jadi kesukaan kalian?
Emoji
Emoji hadir dengan bentuk gambar yang mewakili berbagai hal, mulai dari ekspresi wajah, hewan, buah-buahan, makanan, berbagai macam bentuk ruang, ikon hati, bahkan bermacam-macam bendera pun ada.
Sayangnya emoji ini masih terkesan terbatas karena biasanya tidak memberikan ikon yang bergerak.
Kalau kalian hanya ingin memberikan reaksi secukupnya sekaligus menyertakannya di samping teks yang kalian bagikan, emoji ini cukup sekali untuk mewakili reaksi kalian.
GIF
GIF atau Graphics Interchange Format mungkin jadi salah satu alternatif selain Emoji untuk mewakili reaksi kalian terhadap sesuatu ketika berselancar di Internet.
Pertama kali hadir pada tahun 1980an, GIF makin hari makin beragam pilihannya. Kalian bisa memilih berbagai reaksi marah, tertawa dan menangis lewat gambar bergerak ini.
Salah satu platform atau gudangnya GIF adalah Giphy atau Tenor, kalian yang sering pakai GIF pasti tak asing lagi dengan dua nama ini.
Jika kalian membuka WhatsApp dan melihat menu GIF, kalian mungkin akan menemukan kata ‘Tenor’. Yap, Tenor dan Giphy ini jadi penyedia GIF-GIF yang akan kalian pakai. Begitupun di Twitter, kalian akan menemukan berbagai reaksi berbentuk GIF, mulai dari reaksi kaget, reaksi persetujuan, reaksi penolakan dan lainnya.
Berbeda dengan Emoji, GIF ini lebih luwes dan juga ekspresif. Kalian bisa membuat reaksi marah yang biasanya memiliki kesan tegas menjadi sedikit santai dengan bumbu candaan.
GIF ini sering banget ditemukan ketika perang meme atau perang gambar, baik itu di WhatsApp atau Twitter. Percakapan yang biasanya kaku, jadi malah kocak gara-gara pilihan GIF yang dikirimkan.
Sebenarnya, kedua bentuk reaksi ini berguna di tempatnya masing-masing. Mau apapun itu pilihannya, yang pasti tanpa Emoji dan GIF, dunia per-internet-an bakal jadi hambar. Begitupun kita yang bakal kesulitan menggambarkan ekspresi hanya lewat kata-kata yang kita tulis.
Yang pasti, jangan sampai kalian menyalahgunakan keduanya ya!