Home
/
Automotive

Ini Jadinya Kalau Kamu Nyetir Mobil Tanpa Radio dan Musik?

Ini Jadinya Kalau Kamu <i>Nyetir</i> Mobil Tanpa Radio dan Musik?
Hani Nur Fajrina02 March 2018
Bagikan :

Uzone.id - Ada alasan kenapa media elektronik radio masih ada sampai sekarang, paling enggak di Indonesia. Salah satu alasan sederhananya adalah, radio adalah teman sejati para pengendara kendaraan beroda empat.

Ada simbiosis mutualisme antara para pengemudi atau kita-kita sebagai penumpang mobil dengan radio. Siaran sampai lagu-lagu di radio disetel untuk didengar oleh kita semua. Radio itu laku, kita terhibur sepanjang jalan, semuanya happy, deh.

Belakangan ada satu hal yang sedang jadi sorotan. Selain merokok, kalau kamu mendengarkan radio atau musik atau televisi kamu bisa dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 106 Ayat 1 junto Pasal 283 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Baca juga: Pak Polisi, Kok Dengerin Lagu di Mobil Bisa Kena Tilang?

Hal itu dikatakan langsung oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto. Hukumannya pun cukup jelas, yaitu 3 bulan penjara. Alasannya, setiap orang wajib mengemudikan kendaraan dengan wajar dan penuh konsentrasi.

Lalu… Apa jadinya kalau gak ada radio dan musik saat kamu berada di dalam mobil, khususnya ketika lagi nyetir? Berikut beberapa jawaban menarik yang tampaknya cukup mewakili kita semua.

Tambah stres

via GIPHY

Sudah macet, belum lagi kalau nyetir sendirian, gak ada hiburan seperti lagu dan jokes dari radio… Kelar. Tambah stres, katanya.

“Emosi menghadapi jalanan, jadinya stres banget pasti. Kalau udah emosi gitu, ‘kan justru harus tambah hati-hati. Bisa ngasal nyetirnya, potensi kecelakaan juga semakin besar yang ada,” tutur seorang teman bernama Tyo.

Ngantuk mania

Ada beberapa teman gue yang memang terbiasa membawa mobil sendiri untuk bekerja. Mayoritas pun jarak antara rumah ke tempat kerja, lumayan banget gaes. Harus melewati tiga sampai empat pintu tol.

Wah, gak bisa banget kalau nyetir gak pakai lagu. Gue jalan dari rumah jam 6 pagi. Meski udah segar, tapi tetap aja masih ada perasaan ngantuk. Gak kebayang kalau gak pakai musik, bakal teler pasti,” ungkap Dana.

Kalau udah mengantuk, potensi kecelakaan juga tinggi ‘kan…

via GIPHY

Ketinggalan gosip (dan berita)

Ini adalah jawaban dari kebanyakan pengemudi perempuan. Dengan dalih menaati peraturan yang melarang pengemudi mobil memainkan ponsel, maka mereka mau gak mau memanfaatkan siaran radio selama perjalanan agar tetap update tentang berita penting. Dan gosip, tentunya.

“Susah lah kalau lagi nyetir, masa’ harus buka Twitter atau aplikasi berita kalau lagi suntuk di jalan? Mendingan dengerin radio. Kalau dengerin radio juga dilarang, gimana cara gue supaya tetep update gosip? Kalau ada berita penting juga gimana? Ketinggalan nanti!” kata teman bernama Dwita.

Baca juga: Netizen: Pak Polisi Tahu dari Mana Kalau Kita Lagi Dengerin Lagu di Mobil?

Zikir ajah

Jawaban ini sungguh datang dari beberapa teman gue, gaes. Katanya, kalau gak boleh nyetel radio dan musik, mereka tampaknya bakal zikir selama perjalanan di mobil.

“Zikir aja lah, udah. Mau gimana lagi, macet gak habis-habis. Gak ada hiburan. Demi tetap sabar, gue bakal zikir di jalan,” tutur Dinda, sambil tertawa lirih.

Minta temenin pacar

Ini adalah sebuah pernyataan yang membuat kagum. Beberapa teman gue, khususnya laki-laki, dengan percaya dirinya menjawab, “ya sudah, kalau gak boleh setel radio dan musik, masih ada pacar. Di jalan, bisa ngobrol banyak hal. Sesungguhnya dengerin suara pacar jauh lebih merdu dari lagu di radio manapun.”

via GIPHY

Wadow… ‘Ku meleleh dibuatnya...

populerRelated Article