Apple Pay Kini Terima Bitcoin jadi Alat Bayar
Uzone.id - Salah satu kritik yang didapat oleh Bitcoin selaku alat pembayaran baru adalah masih sedikitnya kesempatan untuk berbelanja menggunakan mata uang kripto tersebut. Karena memang belum banyak vendor yang mendukung transaksi jenis baru ini.
Tapi, kini para pemilik Bitcoin dapat sedikit bernafas lega karena uang kripto mereka bisa digunakan di layanan pembayaran Apple Pay.Berkat adanya aturan baru antara pihak Apple dan perusahaan pembayaran blockchain BitPay, para pemilik perangkat Apple kini bisa gunakan Bitcoin dan mata uang kripto lainnya untuk membeli barang atau jasa yang mereka inginkan.
Apple Pay kini mendukung transaksi kartu debit BitPay dengan mengubah kepemilikan kripto menjadi mata uang lokal seperti mata uang Dolar pada saat pembayaran.
Baca juga: Buat Apa Tesla Beli Bitcoin Hingga Rp 21 Triliun?
Dikutip dari Techradar, Selasa (16/2), pelanggan dapat melakukan transaksi dalam aplikasi, tanpa kontak dan secara online menggunakan Bitcoin lewat perangkat-perangkat Apple seperti tablet, komputer, dan smartwatch.
Kartu Debit BitPay juga bisa menggunakan berbagai altcoin untuk alat pembayaran, seperti Bitcoin Cash (BCH), Ether (ETH), USD Coin (USDC), Pax Standard (PAX), dan stablecoin Binance USD (BUSD).
Dengan hadirnya pembayaran lewat mata uang kripto di Apple Pay, kini berbagai jenis transaksi yang layak semakin berkembang pesat.
Selain Apple Pay, pada bulan oktober lalu PayPal juga telah meluncurkan dompet digital baru yang bisa digunakan untuk bertransaksi menggunakan mata uang kripto.
Berbicara tentang Bitcoin, masalah volatilitas akan tetap ada. Bisa jadi tiga bulan setelah melakukan transaksi dengan Bitcoin, lonjakan nilai Bitcoin mencapai berkali-kali lipat ataupun sebaliknya.
Baca juga: Bitcoin Senilai Rp 839 Miliar Tidak Bisa Diambil karena Kata Sandi
Jika nilai Bitcoin naik setelah transaksi, pembeli dapat dikatakan membayar lebih dari 2x lipat. Sebaliknya, jika mata uang digital jatuh setelah transaksi, pembeli secara efektif dianggap mendapatkan diskon.
Hal ini tentu menimbulkan risiko yang cukup tinggi karena bisa menyebabkan kerugian sewaktu-waktu. Karena alasan inilah para pemegang saham disarankan untuk berhati-hati dan memastikan agar mereka dapat menyerap potensi kerugian apapun.