Home
/
Gadget

Apple Watch Kini Bisa Pantau Reaksi Tubuh Terhadap Gejala COVID-19

Apple Watch Kini Bisa Pantau Reaksi Tubuh Terhadap Gejala COVID-19
Hani Nur Fajrina27 March 2020
Bagikan :

(Foto: dok. Mashable)

Uzone.id -- Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Apple Watch di mata banyak orang adalah kecanggihan teknologi di dalamnya yang berguna sebagai pemantau kesehatan dan kebugaran tubuh si pengguna. Kini, giliran pandemi corona yang menjadi sasaran Watch.

Apple memperbarui fitur baru di dalam Cardiogram, aplikasi kesehatan jantung yang khusus dikembangkan untuk Watch. Fitur baru ini memberikan informasi lebih rinci mengenai bagaimana tubuh manusia menanggapi penyakit flu hingga COVID-19.

Fitur ini diberi nama Sleeping BPM dan ditujukan untuk memantau dan memberikan reaksi saat tubuh kita melawan infeksi seperti COVID-19, musuh bebuyutan umat manusia saat ini.

Baca juga: Bye Hoaks Corona, Ini Cara Pakai Chatbot WhatsApp Pemerintah

“Fitur baru Sleeping BPM di dalam Cardiogram ini dapat membantu pengguna lebih sadar mengenai tubuh mereka dalam menanggapi gejala flu atau penyakit lain termasuk COVID-19 yang sedang menjadi perhatian dunia,” tutur pendiri aplikasi Cardiogram, Johnson Hsieh kepada media Apple Insider.

Lantas bagaimana cara kerjanya?

Jadi, ketika kita sakit, sistem imun manusia mengeluarkan protein kecil bernama histamin yang menyebabkan peradangan dan perluasan sel darah. Proses ini mengirim sinyal ke otak agar meningkatkan denyut jantung dan jumlah darah yang dikirim ke area yang meradang tersebut.

Baca juga: Siri dan Google Assistant Bantu Jawab Gejala Corona, Begini Caranya

Denyut jantung yang meningkat ini merupakan hal paling penting selama tidur. Maka, fitur Sleeping BPM akan membantu memberikan pemahaman tentang bagaimana tubuh bereaksi terhadap suatu penyakit.

Tentu jika ingin mengetahui cara kerja dan merasakan betul fitur ini, pengguna harus menggunakan Apple Watch selama tidur di malam hari, waktu di mana biasanya orang-orang mengisi daya ulang jam tangan pintar. Namun, mengingat saat ini sedang masanya mengkarantina diri sendiri, tampaknya hal ini bukan masalah.

Mengutip Mashable, Sleeping BPM bukanlah fitur pengganti untuk uji coba diagnosis medis. Fitur ini diklaim akan membantu pengguna agar lebih waspada dan mengerti tentang reaksi tubuh terhadap infeksi.

Fitur Cardiogram tersedia di Apple App Store secara gratis.

populerRelated Article