Apple Yakin Keuntungan Perusahaan Turun Akibat Virus Corona Covid-19
Uzone.id - Apple meyakini jika keuntungan perusahaannya tahun ini diprediksi tidak akan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Kemungkinan pendapatan mereka akan turun akibat wabah virus corona Covid-19.
Dalam keterangannya, yang dilansir dari Silicon Angle, Apple mengatakan tidak akan berharap banyak pendapatan mereka akan sesuai target, apalagi untuk kuartal kedua tahun ini.Hal ini dikarenakan dua hal, yakni suplai produk iPhone yang terhambat dan kenyataan bahwa kebutuhan akan produk Apple di China memang telah menurun.
"Pabrik manufaktur partner kami berlokasi di luar provinsi Hubei, dan semua fasilitas telah dibuka kembali, namun produksi sepertinya akan melambat, lebih lambat dari yang sudah kita antisipasi. Kesehatan dan kesejahteraan karyawan pabrik yang membuat produk kami lebih penting," ujar pihak Apple.
Baca juga: Dukung Regulasi IMEI, Asus Akui Ponsel BM Bikin Rugi
Oleh karena itu, Apple mengklaim jika saat ini tenaga kesehatan di pabrik telah ditingkatkan seiring dengan produksi yang terus berjalan.
Adapun terkait permintaan untuk produk Apple, perusahaan mengatakan bahwa semua toko Apple telah ditutup sementara di China, sementara banyak toko mitranya juga telah tutup. Kantor cabang dan contact center saat ini masih buka, sedangkan toko online belum terpengaruh.
Banyak toko mitra yang tetap buka namun tidak begitu banyak orang di Tiongkok yang berbelanja di mal yang dulu padat dengan pengunjung. Saat ini dilaporkan bahwa sekitar setengah dari populasi China hidup di bawah ketakutan akan virus corona sehingga mereka memutuskan berdiam di rumah.
Dalam memo yang disebar ke karyawan, CEO Apple, Tim Cook mengatakan jika prioritas utama perusahaan adalah kesehatan dari karyawan dan pekerja pabrik, termasuk juga konsumen dan suplier, juga mitra Apple.
"Apple masih kuat berdiri dan gangguan terhadap bisnis kami saat ini hanya bersifat sementara," ujar Cook.