Asri Welas, Keturunan Ketujuh Pangeran Diponegoro
Darah para pahlawan nasional ternyata mengalir dalam tubuh beberapa selebriti Indonesia. Asri Welas adalah salah satunya. Dalam tubuhnya, mengalir darah Pangeran Diponegoro, sosok yang memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa pada 1825 hingga 1830 melawan pemerintah Hindia Belanda.
Pada kumparan, Asri mengatakan bahwa awalnya, dia sama sekali tidak tahu bahwa dirinya adalah keturunan pria kelahiran 11 November 1785 itu. Asri tahu dari salah satu stasiun televisi swasta yang menghubunginya dan mengatakan bahwa dia adalah keturunan Diponegoro, berdasarkan riset yang telah mereka jalani.Namun, Asri tidak semudah itu percaya pada berita tersebut. Bahkan, dia sempat mengatakan bahwa pihak televisi tersebut menghubungi orang yang salah.
"'Ini apa, sih?', gitu, lho. Ibu saya atau eyang saya enggak pernah cerita itu. Tapi, memang saya pernah ditelepon sama orang yang akhirnya, kita tahu itu adalah saudara kita," ujarnya saat ditemui di kawasan Adityawarman Jakarta Selatan, belum lama ini.
Pihak televisi swasta pun tak getar menghubungi Asri sampai akhirnya, wanita bernama asli Asri Pramawati tersebut percaya bahwa dirinya adalah keturunan ke-7 Diponegoro.
"Ternyata, leluhur kita, eyang kita adalah salah satu keturunan Diponegoro yang berhasil berenang dari pulau Jawa ke Sumatera ketika perang (Perang Diponegoro) itu terjadi," kata Asri.
Pemain film 'Cek Toko Sebelah' ini mengaku baru tahu dirinya keturunan Diponegoro selama tiga tahun terakhir. Dia ingin sekali bertemu dengan keluarganya yang merupakan keturunan Diponegoro lainnya di Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, Asri belum sempat karena jadwal pekerjaannya cukup padat.
"Pengin sekali datang ke Wates. Mau tahu seperti apa di sana, peninggalannya apa saja, karena kan namanya kita masih ada keturunannya, paling enggak tahu, 'Oh. dulu asal usul nenek moyang dari sini'. Sejauh ini sih, memang aku baru lihat dari gambaran-gambarannya, dari sejarah yang ada," jelasnya.
Sampai sekarang pun, Asri mengaku masih tak percaya bahwa dirinya adalah keturunan seorang pahlawan nasional. Di satu sisi, dia cukup bangga dengan hal itu. Maka dari itu, Asri ingin meneruskan perjuangan Diponegoro sebagai pahlawan bangsa lewat seni.
"Yang bisa Asri lakukan adalah, saya dari umur 2 tahun menari, sampai sekarang sebisa mungkin menularkan seni dan budaya yang ada, yang Asri tahu. Ke mana? ke anak didik Asri. Saya punya Sanggar Asri Welas, ada 150 anak di dalamnya. Kita sama-sama belajar tari dan budaya Indonesia. Dan yang utama juga mungkin karena saya senangnya dengan kebaya, jadi melestarikan terus kebaya indonesia," ujarnya.
Ingin dengar cerita Asri Welas? Simak video di bawah ini.