Asus Gak Kena Dampak Permusuhan Huawei-AS

(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id — Konflik antara Amerika Serikat dan China di sektor teknologi masih jadi pembahasan hangat. Usai Huawei dinyatakan dilarang menjalin kerja sama bisnis dengan AS, kira-kira seperti apa pengaruhnya terhadap perusahaan lain?

Asus Indonesia angkat bicara tentang perang dagang antara AS dan China. Perusahaan asal Taipei, Taiwan itu mengaku sejauh ini tidak kena dampak apa-apa pasca AS mencoret nama Huawei dari daftar mitra bisnis.

“Gak sih, sejauh ini gak ada dampaknya untuk Asus Indonesia,” ungkap Ester selaku Product Marketing Asus Indonesia kepada Uzone.id usai acara peluncuran VivoBook Ultra A412 di Jakarta Barat, Kamis sore (20/6).

Ester melanjutkan, “penjualan kita tetap lancar, dalam hal ini produk laptop notebook. Bahkan masih jadi nomor pertama di Indonesia.”

Baca juga: Huawei Bisa Boncos Triliunan Rupiah Karena Trump

Dari pemaparan Ester, pangsa pasar laptop Asus di Indonesia posisinya berada di puncak pangsa pasar.

“Market share kami masih nomor 1 di Indonesia, sekitar 42 persen sesuai riset GfK per Mei 2019,” sambungnya lagi.

Terlepas masalah antara Huawei dan AS, Asus memiliki target agar bisa mencapai pangsa pasar 50 persen di Indonesia sampai akhir tahun 2019.

Baca juga: Oppo dari China Juga, Nasibnya Kayak Huawei?

Sebelumnya, perusahaan asal China, Oppo turut memberi tanggapan terkait masalah Huawei-AS.

PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto sebelumnya mengatakan bahwa perusahaannya gak terkena pengaruh terhadap pemblokiran Huawei di Amerika.

“Semuanya aman, gak ada masalah. Kami private company, jadi semua birokrasi kami yang jalankan sendiri,” ungkap Aryo beberapa waktu lalu.