Asus ROG Phone 8 vs iQOO 12: Harga dan Kinerja Setara, Pilih Mana?
Uzone.id - Asus ROG Phone 8 dibanderol dengan harga mulai Rp10.999.000. Harganya sama dengan smartphone flagship iQOO 12. Bila punya budget Rp11 juta, mending mana antara Asus ROG Phone 8 dan iQOO 12?
Kedua smartphone ini sebenarnya masuk ke segmen yang sama, yakni premium gaming phone. Asus ROG Phone 8 dan iQOO 12 menjanjikan performa tinggi berkat prosesor Snapdragon 8 Gen 3, salah satu system on chip (SoC) kencang di Android saat ini.Keduanya pun dilengkapi ragam fitur gaming, memberikan pengalaman bermain game yang lancar dan juga imersif.
Walau masuk ke segmen smartphone gaming, fitur-fitur lain yang disuguhkan pun terbilang mentereng, membuat keduanya juga layak disebut sebagai smartphone flagship.
Nah, agar kalian bisa memutuskan memilih yang mana antara Asus ROG Phone 8 dan iQOO 12, berikut tim Uzone.id kasih perbandingan lengkap keduanya:
Sama-sama bongsor, ROG Phone 8 ‘lebih gaming’
Kedua smartphone ini cocoknya buat pengguna yang senang ponsel berukuran besar. Asus ROG Phone 8 dan iQOO 12 sama-sama mengusung layar berukuran 6,78 inci, dimensinya juga tak bisa dibilang ergonomis.
Bodi Asus ROG Phone 8 setebal 8,9 mm dengan berat total mencapai 225 gram. Sementara iQOO 12, bodinya lebih tipis dengan ketebalan 8,1 mm dan berat ‘hanya’ 198,5 gram.
Asus ROG Phone 8 tampil dengan desain yang lebih ekstrem ketimbang iQOO 12, bila konteksnya adalah smartphone gaming. Unsur-unsur yang biasa disematkan pada smartphone gaming, seperti lampu RGB hingga bentuk kamera yang anti-mainstream, diusung oleh ROG Phone 8.
Beda jauh dengan iQOO 12. Smartphone ini malah mengikuti tren ponsel Android saat ini yang ‘berusaha’ mirip iPhone generasi terbaru. Maksudnya, smartphone ini mengusung bodi flat dengan tepian yang menyiku, membuatnya kurang nyaman digenggam lama-lama.
Meski tak punya unsur gaming, soal opsi warma, iQOO 12 sedikit lebih menarik. Ada dua opsi warna, Alpha dengan warna hitam matte yang mirip lintasan balap, serta Legends dengan warna putih glossy yang disisipkan logo BMW M Motorsport.
Sementara Asus ROG Phone 8, ada dua opsi warna, yaitu Storm Grey dan Phantom Black. Kedua warna ini melapisi bodi kaca yang terlihat lebih glossy.
ROG Phone 8 sudah IP68, iQOO 12 tidak
Pada sisi built quality, Asus ROG Phone 8 unggul jauh dari iQOO 12. Keduanya memang diperkuat oleh sasis aluminium yang solid, plus bodi kaca yang jauh lebih premium ketimbang polikarbonat atau plastik.
Bodi Asus ROG Phone 8 sudah dilapisi Gorilla Glass Victus 2, lebih tahan goresan ketimbang iQOO 12 yang tidak dilapisi oleh Gorilla Glass. Smartphone gaming Asus juga sudah mengantongi rating IP68 tahan air dan debu, fitur yang sama sekali tidak ditawarkan oleh
Sama-sama LTPO E6 AMOLED, beda resolusi
Baik Asus ROG Phone 8 dan iQOO 12 sama-sama dilengkapi panel LTPO E6 AMOLED buatan Samsung. Ukurannya pun serupa, beda pada resolusi dan intensitas cahayanya saja.
Di sektor ini, keduanya punya kualitas yang seimbang. Bila kalian menginginkan layar dengan kualitas warna dan detail yang jauh lebih oke, iQOO 12 sangat layak dijadikan pilihan.
Walau refresh rate-nya 144Hz, smartphone ini menampilkan resolusi 1.260 x 2.800 piksel. Layarnya sudah mendukung HDR10+ dan punya tingkat kecerahan sampai 1.400 nits pada high brightness mode dan 3.000 nits pada peak mode.
Sementara Asus ROG Phone 8, layarnya hanya beresolusi Full HD+ saja tapi memiliki dukungan refresh rate sampai 165Hz. Tetap dihadirkan dukungan konten HDR, namun intensitas cahayanya sedikit lebih rendah, yakni 1.600 nits pada high brightness mode dan 2.500 nits pada peak mode.
Keduanya sama-sama mendukung in-display fingerprint.
Performa sama-sama kencang
Snapdragon 8 Gen 3 besutan Qualcomm jadi otak dari kedua smartphone. Chipset ini jadi salah satu SoC terkencang untuk smartphone Android saat ini.
Untuk diketahui, system on chip (SoC) besutan Qualcomm itu mengusung 1x prime-core Cortex X4 dengan kecepatan 3,3 GHz, 3x performance-core Cortex A720 dengan kecepatan 3,2 GHz, 2x performance-core Cortex A720 dengan kecepatan 3 GHz, dan 2x efficiency-core Cortex A520 dengan clock-speed 2,3 GHz.
Snapdragon 8 Gen 3 menawarkan performa grafis yang sangat tinggi. Chipset ini memiliki GPU Adreno 750 yang memungkinkan gamer bermain game pada frame rate sampai 240 FPS.
Belum lagi dukungan Adreno Frame Motion Engine 2.0 yang membuat tampilan layar kian mulus, kemudian dukungan Unreal Engine 5.2, sampai Ray Tracing di level hardware.
Jenis RAM dan ruang penyimpanan keduanya sama-sama LPDDR5X dan UFS 4.0. iQOO 12 disematkan RAM 16 GB dengan memori 512 GB, sedangkan Asus ROG Phone 8 hadir dengan RAM 12 GB dengan memori 256 GB.
Pilih baterai besar atau fast charging cepat?
Lagi-lagi, kelebihan seimbang dimiliki oleh Asus ROG Phone 8 dan iQOO 12. Smartphone gaming Asus ditopang oleh baterai dengan kapasitas 5.500 mAh yang didukung fast charging 65W yang mendukung power delivery.
Dari pengujian kami, mengisi baterai dari 5 persen sampai full charge membutuhkan waktu 50 menit saja. Kemudian ada wireless charging dengan daya 15W, serta reverse wireless charging 10W.
Kalau iQOO 12, baterainya 5.000 mAh doang. Mantapnya, iQOO memberikan dukungan fast charging 120W yang dapat mengisi penuh baterai dalam waktu 29 menit saja. Sayang, tak ada dukungan wireless charging pada smartphone ini.
Fitur gaming sama-sama lengkap
Namanya juga premium gaming phone, keduanya dilengkapi fitur untuk menunjang aktivitas main game penggunanya. iQOO 12 dibekali fitur Ultra Game Mode, dimana pengguna dapat memaksimalkan performa smartphone agar game ditampilkan secara smooth pada grafis tertinggi.
Ada banyak fitur yang disuguhkan, satu paling menarik adalah Game Frame Interpolation. Fitur ini benar-benar memaksimalkan potensi gaming iQOO 12 ke level tertinggi.
Fitur ini memungkinkan gamer bermain game pada frame rate 144 FPS. Game apapun, termasuk permainan dengan grafis AAA seperti Genshin Impact, dapat ditampilkan di frame rate 144 FPS yang sangat mulus.
Dengan frame rate yang tinggi, gerakan atau efek animasi langsung terasa mulus, pergerakan karakter juga smooth, rasanya mirip seperti main game di PC gaming dengan spesifikasi ‘rata kanan’.
Sementara ROG Phone 8, ada fitur Game Genie dan Armoury Crate yang lebih lengkap. Banyak fitur yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas gaming, seperti mengatur Macro, menyesuaikan AirTriggers, bahkan mengatur skenario performa tiap game yang mau dimainkan.
Performa smartphone dapat di-overclock, baik dengan memilih mode yang tersedia atau mengaturnya sendiri via mode Advanced
iQOO 12 suguhkan kamera periskop
Beda kelas kalau urusan kamera, karena iQOO 12 lebih bagus berkat ketersediaan kamera telephoto dengan lensa periskop.
iQOO 12 sendiri memiliki tiga kamera kamera belakang, terdiri dari sensor OmniVision OV50H 50 MP dengan dukungan optical image stabilization (OIS).
Kamera periskopnya pakai sensor 64 MP OmniVision OV64B dengan OIS yang punya kemampuan 3x optical-zoom, 10x lossless-zoom, dan 100x digital-zoom.
Ponsel ini dilengkapi juga dengan kamera ultrawide yang lebih baik dari Xiaomi 14. Sebab, kamera 50 MP-nya sudah mendukung lensa autofocus, jadi pengguna bisa memotret dari jarak dekat menggunakan mode makro dengan kamera ini.
Kalau Asus ROG Phone 8, smartphone ini punya kamera utama dengan sensor 50 MP Sony IMX890 dengan teknologi 6-axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0 dan Super HyperSteady Video.
Disandingkan dengan kamera ultrawide 13 MP, serta kamera telephoto 32 MP yang didukung oleh OIS. Kamera tele ini diklaim dapat menangkap gambar dengan detail yang tinggi walau sudah diperbesar sebanyak 3 kali.
Terdapat juga fitur 10x Hyper Clarity berbasis artificial intelligence (AI) dan 30x digital-zoom. Sedangkan di depan, terdapat kamera selfie 32 MP.
Berikut ini tabel perbandingan spesifikasi antara Asus ROG Phone 8 dengan iQOO 12:
Spesifikasi |
Asus ROG Phone 8 |
iQOO 12 |
Dimensi |
163.8 x 76.8 x 8.9 mm, 225 gram |
163.2 x 75.9 x 8.1 ~ 8,4 mm 198.5 ~ 203.7 gram |
Material, IP rating |
Aluminium, IP68 |
Aluminium |
Layar |
LTPO AMOLED, 6,78 inci, 1080 x 2400 piksel, 1B colors, 165Hz, HDR10, 1600 nits (HBM), 2500 nits (peak), in-display fingerprint, Gorilla Glass Victus 2 |
LTPO E7 AMOLED, 6,78 inci, 1260 x 2800 piksel, 1B colors, 144Hz, HDR10+, 1.400 nits (HBM), 3.000 nits (peak), in-display fingerprint, |
OS |
Android 14 |
Funtouch OS 14, Android 14 |
Prosesor |
Snapdragon 8 Gen 3 |
Snapdragon 8 Gen 3 |
RAM, memori |
LPDDR5X 12 GB, UFS 4.0 256 GB |
LPDDR5X 16 GB, UFS 4.0 512 GB |
Baterai |
5.500 mAh, fast charging 65W, wireless charging 15W, reverse wireless charging 10W |
5.000 mAH, fast charging 120W |
Kamera |
Kamera belakang 50 MP, f/1.9, 24mm (wide), 1/1.56", 1.0µm, PDAF, gimbal OIS 13 MP, f/2.2, 13mm, 120˚ (ultrawide), 1/3.0", 1.12µm 5 MP, f/2.4, (macro) Kamera depan 32 MP, f/2.5, 22mm (wide), 1/3.2", 0.7µm |
Kamera belakang 50 MP, f/1.7, 23mm (wide), 1/1.3", 1.2µm, multi-directional PDAF, OIS 64 MP, f/2.6, 70mm (periscope telephoto), 1/2.0", PDAF, OIS, 3x optical zoom 50 MP, f/2.0, 15mm, 119Ëš (ultrawide), AF Kamera depan 16 MP, f/2.5, (wide) |
Harga |
Rp10.999.000 |
Rp10.999.000 |