Asus Tidak Akan Bawa Zenfone 4 Pro ke Indonesia
Pada 17 Agustus lalu, Asus resmi memperkenalkan enam ponsel terbarunya dari lini ponsel Zenfone 4 di Taiwan. Dari semua ponsel tersebut, semuanya memiliki satu kesamaan yang bisa dilihat dari sistem kamera ganda yang digunakan.
Lini ponsel generasi keempat dari Asus Zenfone itu tak butuh waktu lama untuk masuk ke Indonesia. Hari ini, Kamis (7/9), Asus meluncurkan dan mulai menjual ponsel pertamanya dari lini tersebut di Tanah Air, yaitu Zenfone 4 Max Pro.Tapi masih ada lima ponsel lainnya dari lini ini yang menunggu kepastian apakah akan ikut dibawa ke Indonesia atau tidak. Dari deretan ponsel tersebut, ada satu ponsel yang memiliki spesifikasi tertinggi dengan nama Zenfone 4 Pro. Dari spesifikasinya, ponsel ini dapat digolongkan ke dalam kelas premium, di mana mesinnya dibekali otak cip Qualcomm Snapdragon 835, RAM 6 GB, serta pilihan memori internal 64 atau 128 GB.
Namun, sayang, Asus menyatakan tidak akan membawa ponsel premiumnya ini ke Indonesia, seperti diungkapkan oleh Marketing Manager Asus Indonesia, Galip Fu.
"Zenfone 4 Pro? Kemungkinan tidak akan diluncurkan di Indonesia, hanya Zenfone 4 saja. Tapi, masih kami diskusikan," ujar Galip, dalam acara peluncuran Zenfone 4 Max Pro di Hard Rock Cafe, Jakarta, Kamis (7/9).
Ya, Zenfone 4 Pro memang tidak akan masuk Indonesia, tapi Galip memastikan Asus akan memboyong Zenfone 4 Selfie dan Zenfone 4 ke Indonesia.
"Akhir tahun mungkin kami akan merilis Zenfone 4, ada sedikit keterlambatan. Sementara untuk Zenfone 4 Selfie akan dirilis pada awal kuartal empat 2017 di Indonesia," papar Galip.
Pertimbangan pasar menjadi alasan Asus enggan membawa Zenfone 4 Pro ke Tanah Air. Galip mengaku, saat ini Asus sedang berfokus pada fitur baterai besar dan kamera selfie pada ponselnya.
"Komunikasi utama kami ke konsumen saat ini hanya untuk 'Max' dan 'Selfie'. Oleh karena itu, kami ingin membawa ponsel yang berkualitas dengan dual camera pada Zenfone 4 Max Pro. Sementara Zenfone 4 Selfie punya kamera depan ganda," jelas Galip.
Selain itu, diketahui Asus juga lebih berfokus untuk bertarung di kelas menengah dalam bisnis smartphone di Indonesia. Hal ini diyakini menjadi salah satu alasan mengapa Asus tidak membawa Zenfone 4 Pro ke sini.
Menurut laporan kuartal kedua 2017 dari lembaga riset IDC, kini Asus berada di posisi keempat untuk ponsel dengan penjualan terlaris. Sementara untuk posisi teratas masih ditempati oleh Samsung, Oppo, dan Advan. Di bawah Asus, ada Xiaomi di peringkat kelima yang juga lebih bertarung di pasar ponsel kelas menengah di Indonesia.