Asus Zenfone 11 Ultra vs iQOO 12: Adu Ponsel Bongsor Harga Rp10 Jutaan
Uzone.id - Asus Zenfone 11 Ultra sudah meluncur di Indonesia, harga paling murahnya Rp10,9 juta. Otomatis, membuat HP terbaru Asus ini bersaing langsung dengan ponsel ‘berotak’ Snapdragon 8 Gen 3 lain dengan harga yang sama, yakni iQOO 12. Pertanyaannya, bagus mana antara Asus Zenfone 11 Ultra dan iQOO 12?
Lantaran kami pernah mengulas iQOO 12, kalian bisa melihat review lengkapnya di bawah ini. Dan kami juga sudah menjajal langsung Asus Zenfone 11 Ultra, berikut penjelasan singkat perbandingan spesifikasi dan fitur keduanya.Desain iQOO 12 lebih spesial
Desain keduanya sama-sama bongsor, ukuran layarnya saja 6,78 inci yang tak bisa dibilang ergonomis. Agak sulit mengoperasikan iQOO 12 atau Asus Zenfone 11 Ultra dengan satu tangan, terlebih keduanya punya profil bodi yang agak memanjang.
Bodi Asus Zenfone 11 Ultra setebal 8,9 mm dengan berat total mencapai 225 gram. Sementara iQOO 12, bodinya lebih tipis dengan ketebalan 8,1 mm dan berat ‘hanya’ 198,5 gram.
Kalau keduanya disandingkan, sejujurnya kami lebih suka dengan desain iQOO 12. Alasannya, desain ponsel ini lebih premium dari Zenfone 11 Ultra, terlihat berbeda juga berkat kolaborasi perusahaan dengan BMW M Motorsport.
iQOO 12 punya dua opsi warna, ada Alpha dengan kelir hitam matte yang mirip lintasan balap dan juga Legends dengan warna putih glossy yang disisipkan logo BMW M Motorsport.
Kalau Zenfone 11 Ultra, Asus mengusung desain seperti laptop seri Zenbook. Ada garis geometris yang membentuk huruf ‘A’ di belakangnya, disandingkan dengan tiga opsi warna bertekstur matte yang bebas sidik jari, yakni Skyline Blue, Eternal Black, dan Misty Grey.
Soal desain ini memang subjektif, namun dari perspektif kami, iQOO 12 terasa lebih spesial.
Asus Zenfone 11 Ultra sudah IP68
Asus Zenfone 11 Ultra dibuat sepenuhnya dari aluminium daur ulang, iQOO 12 juga diperkuat oleh sasis aluminium yang solid.
Dari sisi built quality, Asus Zenfone 11 Ultra lebih unggul, jauh bahkan. Alasannya, layar di depan sudah dilapisi Gorilla Glass Victus 2 yang lebih tahan goresan ketimbang iQOO 12.
Dan lagi, Asus Zenfone 11 Ultra sudah mengantongi rating IP68 tahan air dan debu, fitur yang sama sekali tidak ditawarkan oleh iQOO 12.
iQOO 12 punya layar lebih ngejreng
Asus Zenfone 11 Ultra dan iQOO 12 dilengkapi layar LTPO AMOLED dengan bentangan 6,78 inci. Resolusi yang ditawarkan berbeda, dimana iQOO 12 menyuguhkan tampilan 1.260 x 2.800 piksel yang lebih tajam dari Zenfone 11 Ultra yang mentok Full HD+ saja.
Layarnya juga lebih brilian berkat dukungan HDR10+, refresh rate 144Hz, dan punya tingkat kecerahan sampai 1.400 nits pada high brightness mode dan 3.000 nits pada peak mode.
Bukan berarti Zenfone 11 Ultra tidak bagus. Layar ponsel ini mendukung refresh rate 144Hz dan mendukung HDR10. Intensitas cahayanya juga tinggi, meski sedikit lebih rendah dari iQOO 12, yakni 1.600 nits pada high brightness mode dan 2.500 nits pada peak mode.
iQOO 12 fokus gaming, Zenfone 11 Ultra ke AI
Snapdragon 8 Gen 3 besutan Qualcomm jadi otak dari kedua smartphone. Chipset ini jadi salah satu SoC terkencang untuk Android saat ini.
Untuk diketahui, system on chip (SoC) besutan Qualcomm itu mengusung 1x prime-core Cortex X4 dengan kecepatan 3,3 GHz, 3x performance-core Cortex A720 dengan kecepatan 3,2 GHz, 2x performance-core Cortex A720 dengan kecepatan 3 GHz, dan 2x efficiency-core Cortex A520 dengan clock-speed 2,3 GHz.
Snapdragon 8 Gen 3 menawarkan performa grafis yang sangat tinggi. Chipset ini memiliki GPU Adreno 750 yang memungkinkan gamer bermain game pada frame rate sampai 240 FPS.
Belum lagi dukungan Adreno Frame Motion Engine 2.0 yang membuat tampilan layar kian mulus, kemudian dukungan Unreal Engine 5.2, sampai Ray Tracing di level hardware.
Keduanya sama-sama mengusung jenis RAM dan ruang penyimpanan yang serupa, yakni LPDDR5X dan UFS 4.0. iQOO 12 disematkan RAM 16 GB dengan memori 512 GB, sedangkan Asus Zenfone 11 Ultra menawarkan kapasitas mulai RAM 12 GB dengan memori 256 GB untuk varian terendahnya.
Meski sama-sama ditenagai dapur pacu kencang, tapi fokus keduanya agak berbeda. iQOO 12 fokus ke sektor gaming, lengkap banget fitur gaming yang dihadirkan di ponsel ini.
Ultra Game Mode misalnya. iQOO 12 memberikan kebebasan kepada pengguna untuk memilih mode performa yang diinginkan, makin tinggi tentu game ditampilkan secara smooth walau grafis diset ke level tertinggi.
Di Ultra Game Mode ada fitur Game Frame Interpolation. Fitur ini memaksimalkan potensi layar 144Hz pada iQOO 12, lantaran membuat game AAA Android seperti Genshin Impact dapat ditampilkan di frame rate 144 FPS yang sangat mulus.
Dengan frame rate yang tinggi, gerakan atau efek animasi langsung terasa mulus, pergerakan karakter juga smooth, rasanya mirip seperti main game di PC gaming dengan spesifikasi ‘rata kanan’.
Kalau Asus Zenfone 11 Ultra, fokusnya pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk sehari-hari.
Ada sejumlah fitur yang diberikan, seperti AI Transcript berbasis speech to text, AI Noise Cancellation yang meredam suara bising di latar belakang ketika meeting online, AI Semantic Search untuk pencarian galeri cepat yang mendukung natural language, hingga AI Wallpaper berbasis AI-Generated Content (AIGC).
iQOO 12 unggul soal fast charging
Di sektor baterai, keduanya seimbang nih. Asus Zenfone 11 Ultra ditopang baterai 5.500 mAh yang didukung fast charging 65W yang mendukung power delivery dan 15W wireless charging.
Kalau iQOO 12, baterainya 5.000 mAh, tapi didukung fast charging 120W yang dapat mengisi penuh baterai dalam waktu 29 menit saja. Sayang, tak ada dukungan wireless charging pada smartphone ini.
Ada kamera periskop di iQOO 12
Sektor yang membuat iQOO 12 unggul dari Asus Zenfone 11 Ultra adalah sektor kamera. iQOO membenamkan konfigurasi kamera yang lebih baik berkat ketersediaan lensa telephoto periscope, memungkinkan pengguna menangkap gambar dari jarak jauh tanpa kehilangan detailnya.
iQOO 12 memiliki tiga kamera kamera belakang, terdiri dari sensor OmniVision OV50H 50 MP dengan dukungan optical image stabilization (OIS). Kemudian kamera periskopnya pakai sensor 64 MP OmniVision OV64B dengan OIS yang punya kemampuan 3x optical-zoom, 10x lossless-zoom, dan 100x digital-zoom.
Ponsel ini dilengkapi juga dengan kamera ultrawide bersensor 50 MP yang sudah mendukung lensa autofocus, jadi pengguna bisa memotret dari jarak dekat menggunakan mode makro dengan kamera ini.
Kalau Zenfone 11 Ultra, sistem kameranya diklaim lebih stabil berkat teknologi 6-axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0 dan Super HyperSteady Video pada kamera utama. Adapun kamera utamanya memang menggunakan sensor premium Sony IMX890 50 MP.
Disandingkan dengan kamera ultrawide 13 MP, serta kamera telephoto 32 MP yang didukung oleh OIS juga. Sedangkan di depan, terdapat kamera selfie 32 MP.
Berikut ini tabel spesifikasi Asus Zenfone 11 Ultra vs iQOO 12:
Spesifikasi |
Asus Zenfone 11 Ultra |
iQOO 12 |
Dimensi |
163.8 x 76.8 x 8.9 mm, 225 gram |
163.2 x 75.9 x 8.1 ~ 8,4 mm 198.5 ~ 203.7 gram |
Material, IP rating |
Aluminium, IP68 |
Aluminium |
Layar |
LTPO AMOLED, 6,78 inci, 1080 x 2400 piksel, 1B colors, 165Hz, HDR10, 1600 nits (HBM), 2500 nits (peak), in-display fingerprint, Gorilla Glass Victus 2 |
LTPO E7 AMOLED, 6,78 inci, 1260 x 2800 piksel, 1B colors, 144Hz, HDR10+, 1.400 nits (HBM), 3.000 nits (peak), in-display fingerprint, |
OS |
Android 14 |
Funtouch OS 14, Android 14 |
Prosesor |
Snapdragon 8 Gen 3 |
Snapdragon 8 Gen 3 |
RAM, memori |
LPDDR5X up to 16 GB, UFS 4.0 up to 512 GB |
LPDDR5X 16 GB, UFS 4.0 512 GB |
Baterai |
5.500 mAh, fast charging 65W, wireless charging 15W, reverse wireless charging 10W |
5.000 mAH, fast charging 120W |
Kamera |
Kamera belakang 50 MP, f/1.9, 24mm (wide), 1/1.56", 1.0µm, PDAF, gimbal OIS 13 MP, f/2.2, 13mm, 120˚ (ultrawide), 1/3.0", 1.12µm 5 MP, f/2.4, (macro) Kamera depan 32 MP, f/2.5, 22mm (wide), 1/3.2", 0.7µm |
Kamera belakang 50 MP, f/1.7, 23mm (wide), 1/1.3", 1.2µm, multi-directional PDAF, OIS 64 MP, f/2.6, 70mm (periscope telephoto), 1/2.0", PDAF, OIS, 3x optical zoom 50 MP, f/2.0, 15mm, 119Ëš (ultrawide), AF Kamera depan 16 MP, f/2.5, (wide) |
Harga |
Rp10.999.000 |
Rp10.999.000 |