Home
/
Health

Aturan Aman Memanaskan Makanan untuk Sahur (Awas, Tak Semua Boleh Dipanaskan)

Aturan Aman Memanaskan Makanan untuk Sahur (Awas, Tak Semua Boleh Dipanaskan)
Yuliati Iswandiari29 May 2017
Bagikan :

Tidak semua dari Anda memiliki asisten rumah tangga untuk memasak makanan untuk sahur. Anda sendiri pasti sering merasa malas untuk menyiapkan makanan sahur karena berbagai alasan. Cara praktis menyiapkan menu sahur dengan menghangatkan kembali makanan yang sudah dimasak sebelumnya, sering menjadi pilihan Anda. Sebelum melakukan hal itu, ada baiknya ketahui dulu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat memanaskan kembali makanan untuk sahur.

Bahayanya menghangatkan atau memanaskan makanan untuk sahur

Terkadang saat memasak makanan yang berupa menu utama untuk berbuka puasa, Anda sering memasaknya dengan porsi yang cukup banyak. Hal ini bertujuan supaya Anda tidak repot-repot memasak lagi makanan untuk sahur. Nantinya, makanan ini akan dihangatkan agar bisa disantap kembali.

Jika dulu biasanya orang-orang menghangatkan makanan dengan panci atau penggorengan di atas kompor, saat ini caranya jauh lebih praktis. Ibu rumah tangga bisa menghangatkan makanan dengan menggunakan microwave. Mungkin, makanan yang sudah dipanaskan tidak ada perubahan rasa. Hanya saja, Anda mungkin tidak tahu bahwa makanan yang selalu dihangatkan kehilangan nilai gizinya.

Sisa lauk atau makanan yang dibeli dari luar boleh saja dipanaskan, tapi kalau bisa satu kali saja. Sebab, semakin sering makanan dipanaskan dan didinginkan, maka semakin tinggi pula risiko timbulnya racun pada makanan. Proses pemanasan yang berulang-ulang mampu mengubah zat yang ada dalam makanan menjadi racun yang bersifat karsinogen (memicu munculnya sel kanker).

Di samping itu,  proses pendinginan yang lambat akan membuat bakteri mudah berkembang biak, dan bertahan hidup ketika proses pemanasan makanan tidak dilakukan dengan sempurna dan tepat. Terutama jika masakan itu menggunakan bahan seperti kacang-kacangan, daging, ikan, dan telur. Jika dibiarkan selama dua jam atau lebih di meja makan, bahan makanan ini akan dihinggapi bakteri hingga mudah rusak serta berbahaya untuk dikonsumsi.

Jadi, berapa kali makanan boleh dipanaskan?

Jawabannya satu kali saja. Akan lebih aman kalau makanan disimpan di dalam kulkas setelah dua jam. Ini untuk mencegah bakteri berkembang biak dengan cepat (bakteri bisa berkembang biak pada suhu 4 sampai 60 derajat Celsius). Karena itu mendinginkan makanan mampu menekan risiko terjadinya keracunan makanan.

Caranya, tempatkan makanan dalam boks tertutup, lalu simpan dalam kulkas dengan suhu di bawah 4 derajat Celcius atau bekukan makanan yang terbuat dari ikan, unggas, dan daging dua jam setelah selesai dimasak. Makanan dingin di kulkas boleh dikonsumsi paling lama 3-4 hari kemudian, sedangkan makanan beku bisa bertahan hingga 4 bulan.

Lalu, bagaimana cara memanaskan makanan untuk sahur yang benar?

Ketika ingin memanaskan makanan kembali, pastikan suhunya mencapai 74 derajat Celcius, tetapi tidak lebih dari 80 derajat Celsius. Makanan yang dipanaskan hingga lebih dari suhu tersebut akan rusak kandungan nutrisinya. Namun, untuk saus dan makanan berkuah, pastikan pemanasannya mencapai titik didih. Tutup makanan selagi dipanaskan untuk mempertahankan kelembapannya.

Makanan apa saja yang tidak boleh dipanaskan untuk menjadi menu sahur?

ayam probiotik
Preview

1. Ayam

Sangat berbahaya jika Anda menghangatkan kembali masakan ayam dan kemudian memakannya. Protein yang ada di dalam ayam akan berubah komposisi ketika dipanaskan kembali. Akibatnya, Anda akan mengalami masalah pencernaan.

2. Kentang

Kentang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, jika Anda menyimpan kentang dalam waktu lama, nilai gizinya akan hilang. Bahkan kentang juga bisa menyebabkan masalah pencernaan jika Anda menghangatkannya kembali.

3. Jamur

Jamur seharusnya disantap segar dan tidak boleh dihangatkan. Komposisi protein dari jamur akan berubah dan bisa jadi punya efek yang sangat berbahaya.

4. Telur

Protein dalam telur akan hilang ketika Anda menghangatkan telur. Bahkan telur bisa berubah jadi racun dan menyebabkan masalah pencernaan jika Anda mengonsumsinya ketika dihangatkan kembali.

5. Bayam

Kalau sayuran hijau yang ini, Anda mungkin sudah tahu. Sayur bayam bisa sangat berbahaya jika dipanaskan. Salah-salah, sayuran ini akan menyebabkan kanker. Kandungan nitrat di dalamnya akan berubah menjadi nitrit ketika dipanaskan. Nitrit inilah yang menyebabkan kanker.

6. Seledri

Kandungan seledri sama seperti bayam. Jika dipanaskan, kandungan nitrit setelah dipanaskan akan berbahaya.

The post Aturan Aman Memanaskan Makanan untuk Sahur (Awas, Tak Semua Boleh Dipanaskan) appeared first on Hello Sehat.

populerRelated Article