Awal Tahun ‘Bersih-Bersih’, Raksasa Game Tencent Pecat 100 Karyawan Korup

Uzone.id – Raksasa teknologi China sekaligus raksasa game Tencent menendang lebih dari 100 karyawannya atas tuduhan korupsi, penggelapan uang dan penipuan. 

Kasus korupsi di kalangan karyawan internal ini menjadi yang paling parah dari tahun-tahun sebelumnya. CEO Tencent, Pony Ma juga mengakui tingginya korupsi di lingkungan perusahaan.

Baca juga: Dikibulin Data Palsu, JP Morgan Kena Tipu Rp2,6 Triliun oleh Startup Ini

“Korupsi internal benar-benar mengejutkan, melibatkan beberapa manager,” kata Pony, dikutip dari Gizmochina, Selasa, (17/01).

Dalam rapat internal yang dilakukan pada Desember 2022 lalu, Pony juga memperkenalkan kemampuan digital untuk anti-fraud dengan mengumpulkan reimbursement di perusahaan serta data pemasok eksternal.

Beberapa kasus yang dicatat oleh Tencent antara lain karyawan dari divisi Berita dan Media, serta studio game yang memproduksi TiMi dan Lightspeed.

Baca juga: Platform Streaming Digital Boyong 16 Piala Critics’ Choice Awards

Tencent sendiri menegaskan kalau mereka tidak memberikan toleransi terhadap karyawan yang melakukan kecurangan. Perusahaan luar yang terlibat dalam tindak korupsi ini juga takkan memiliki kontrak bersama Tencent.

Namun, Tencent sendiri juga tidak lepas dari kontroversi karena sebelumnya perusahaan pernah dilarang meluncurkan game baru selama 18 bulan karena kampanye penyensoran yang dilakukan pemerintah China.