Awas, Berita Palsu Virus Corona Beredar di Facebook
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Virus corona tengah menarik perhatian seluruh masyarakat dunia. Wabah virus corona menyebar begitu cepat dari Wuhan, China, hingga ke beberapa negara. Berbagai informasi tentang hal ini juga merebak di media sosial, termasuk Facebook.Hanya saja beberapa informasi keliru telah beredar di grup Facebook, sehingga sulit dipantau oleh para peneliti secara real-time. Mengutip Washington Post, informasi-informasi tersebut muncul setelah berita tentang virus corona menyebar.
“Minyak Oregano Terbukti Efektif Melawan Virus Corona,” bunyi salah satu unggahan yang telah dibagikan setidaknya 2.000 kali di berbagai grup pada Senin (27/1), padahal informasi tersebut telah beredar satu dekade lalu dan berasal dari situs perawatan. Faktanya, para ilmuwan juga sudah mengatakan bahwa tidak tidak ada obat untuk virus corona.
Baca juga: Apple Siap Sumbang untuk Korban Virus Corona di China
Lebih jauh soal pencegahan disinformasi virus corona, tujuh organisasi yang bermitra dengan Facebook dikabarkan mengeluarkan sembilan pemeriksaan fakta dalam beberapa hari terakhir.
Hasilnya, mereka menemukan beragam informasi palsu tentang virus corona, termasuk mengenai perawatannya. Facebook mengungkapkan hal itu pada Senin (27/1). Facebook juga mengatakan bahwa telah melabeli informasi-informasi yang tidak akurat.
Masih menurut Washington Post, saat jumlah korban yang terinfeksi virus corona semakin banyak, Facebook diramaikan dengan unggahan tentang virus corona yang telah dipatenkan bersamaan dengan vaksinya. Facebook, melalui pengecek fakta pihak ketika telah menilai hal itu salah.
Baca juga: AI Sudah Prediksi Virus Corona Sebelum Mewabah ke Dunia
Ribuan pengguna juga bergabung dengan komunitas yang baru dibuat secara khusus untuk bertukar wawasan tentang virus corona. Hal tersebut tentu saja menciptakan informasi yang keliru. Lebih dari 1.100 pengguna Facebook yang tampaknya takut akan virus corona, membanjiri grup dengan unggahan Coronoavirus Warning Watch.
Orang-orang di sana telah bertukar teori tentang penyebaran virus corona—dan beberapa menyatakan ini berkaitan dengan pengurangan populasi—bersamaan dengan tautan tempat membeli masker dan peralatan medis lainnya.
Juru bicara Facebook Andy Stone dalam sebuah pernyataan mengatakan, “Situasi ini berkembang cepat dan kami akan melanjutkan penjangkauan kami ke organisasi kesehatan global dan regional untuk memberikan dukungan dan bantuan.”