Awas! Windows 11 Palsu Datang dengan Malware

Ilustrasi (Foto: Ist)

Uzone.id - Terlepas dari perbaikan dan perubahan kecil yang akan dibawanya, rilis Windows 11 yang akan datang masih terbukti cukup menarik bagi sebagian orang untuk ingin mendapatkannya.

Tentu saja, Microsoft membatasi ketersediaan versi pra-rilis versi terbaru dari sistem operasinya ini untuk beberapa penguji terpilih. Namun, tidak sedikit orang yang tak sabar.

Pada kesempatan seperti ini, orang cenderung mencoba mengakali sistem dengan memperoleh installer dari sumber lain.

Seperti dikutip Uzone.id dari Slashgear, Senin (26/7), intstaller Windows 11 bukan dari sumber aslinya tentu saja punya risiko berbahaya.

Selain belum tentu bisa digunakan di perangkat, besar kemungkinan juga sumber tersebut membawa malware yang membahayakan.

Baca juga: Syarat Bisa Instal Windows 11

Perusahaan antivirus dan keamanan Kaspersky sejumlah malware yang bersembunyi di Windows 11 ‘palsu’ ini meminta hak admin, mengunduh dan menginstal program lain.

Diperkirakan Windows 11 versi final mulai bisa di-download pada bulan November atau Desember 2021 secara gratis di semua perangkat yang memenuhi syarat yang ditetapkan Microsof.

Baca juga: Fitur-fitur Terbaru Windows 11

Fitur yang akan hadir di antaranya halaman beranda dengan tampilan serba baru, dukungan aplikasi Android, peningkatan security dan lainnya.

Tapi, sebelum mengunduhnya, pengguna harus memeriksa dulu apakah perangkat yang tersedia sudah memenuhi syarat atau belum. Karena untuk menginstal Windows 11 ada beberapa spesifikasi yang wajib ada.

1. Perangkat setidaknya harus memiliki prosesor kelas 64-bit dengan minimal dua inti CPU atau lebih, dengan dukungan kecepatan clock CPU minimal 1GHz atau lebih.

2. RAM yang dimiliki juga minimal sebesar 4GB dan memori penyimpanan 64GB, ditambah pengolah grafis atau GPU yang mendukung DirectX 12 atau yang paling baru dengan WDDM 2.0 Driver.

3. Layar perangkat juga setidaknya berukuran 9 inch untuk memenuhi syarat instal Windows 11 dengan resolusi HD (720p) serta mendukung 8 bit per channel warnanya.

4. Perangkat juga harus memiliki chip TPM versi 2.0. Seharusnya, komputer keluaran setelah 2016 memiliki chip ini, tapi adanya juga yang tidak. Selain itu, perangkat harus mendukung Secure Boot dan sistem firmware UEFI (Unified Extensible Firmware Interface).

VIDEO: Uzone Talks - CEO Gen X vs Karyawan Milenial