Home
/
Travel

Ayo Pesta Kuliner di Pandeglang Food Festival 2017

Ayo Pesta Kuliner di Pandeglang Food Festival 2017

19 April 2017
Bagikan :

Pandeglang Food Festival akan diselenggarakan Kawasan Pantai Teluk Labuan Pandeglang Banten, 28-30 April 2017. Pandeglang Food Festival 2017 ini dikemas ala pesta kuliner di pinggir pantai tiga hari tiga malam.

Deretan round table menghiasi pinggiran dermaga pelabuhan ikan Teluk Labuan. Ada beberapa kapal nelayan tersedia secara khusus untuk para tamu sambil menikmati makanan.

Di malam harinya, suasana pantai yang sangat alami dipadu dengan sinar redup lampu lampion. Deretan cahaya obor akan semakin menambah romantisme Pandeglang Food Festival 2017. 

"Juga ada lomba masak makanan khas Pandeglang Angeun Lada, yaitu kuliner tradisional dari bahan daging kerbau. Festival ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan dapat menggerakan perekonomian masyarakat," ujar Esthy Reko Astuti. Esthy merupakan Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Nusantara yang didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Asdep Personal Kemenpar Wawan Gunawan, Senin, 17 April 2017. 

Esthy mengatakan, Pandeglang Food Festival 2017 adalah atraksi pariwisata budaya, yang diwarnai beberapa kegiatan promosi wisata budaya. Seperti Tanjung Lesung yang telah ditetapkan sebagai destinasi prioritas oleh pemerintah.

"Ada hal yang menarik dari acara ini. Karena kuliner yang berakar dari kearifan lokal yang ada di daerah Pandeglang. Terutama aneka kuliner dari daerah Pesisir Selat Sunda," kata Esthy. 

Sambil menikmati pemandangan hilir mudik perahu nelayan di sekitarnya sebagai aktivitas rutin mereka. Pengunjung juga diiringi alunan merdu suara emas penyanyi pop Rita Tila di panggung. Rita Tila adalah biduan asal Bandung yang telah menyabet seabrek prestasi nasional dan internasional bersama kelompok profesional Samba Sunda. 

Wawan Gunawan menambahkan, dalam acara ini juga ada hiburan dari para penari ronggeng pesisir, jaipongan kreatif, dan alunan tari Saman Beluk. Pertunjukan itu dari para seniman tua yang sengaja didatangkan dari kampung Susukan desa Sukarame kecamatan Carita.

"Tidak hanya kuliner, penampilan seni budaya juga akan disajikan di Pandeglang Food Festival. Apalagi acara ini untuk umum dan digratiskan," ujar Wawan. Dia mengikuti apa kata Menpar Arief Yahya, bahwa kebudayaan itu harus dilestarikan, karena semakin dilestarikan semakin mensejahterakan.

Acara ini hasil kerjasama PHRI Pandeglang, Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata Banten, Bank BJB Cabang Labuan dan beberapa pengusaha kuliner di wilayah Kabupaten Pandeglang serta melibatkan komunitas nelayan dan budaya masyarakat.***
 

populerRelated Article