Bagnaia: MotoGP Indonesia dari Kekecewaaan hingga Kemenangan
Uzone.id - MotoGP Indonesia 2023 yang berlangsung di Mandalika International Circuit memberikan banyak drama bagi Francesco Bagnaia. Juara dunia bertahan itu sempat kesulitan menghadapi lintasan yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat tersebut.
Hal ini dibuktikan dari gagalnya menjadi juara di sesi sprint race dan hasil kualifikasi yang kurang menyenangkan menempati posisi ke-13. Namun ternyata pada saat balapan utama, Bagnaia berhasil berada di depan dan memenangkan balapan.Pada saat MotoGP Indonesia 2023 berlangsung, Jorge Martin langsung memimpin balapan. Pebalap Pramac Ducati itu sempat unggul lebih dari tiga detik, namun di lap ke-13 Martin membuang semua kerja kerasnya karena kecelakaan di tikungan 11.
Hal ini tentu dimanfaatkan oleh Bagnaia yang sedang mencari poin untuk kembali menjadi yang terdepan di klasemen. Bagnaia pun mendekati Vinales dan memimpin dengan beberapa lap tersisa.
Dilansir dari Crash, Bagnaia mengatakan kemenangan ini menjadi yang pertama sejak Austria. Baginya momen kemenangan itu menjadi luar biasa, mengingat di kualifikasi dan sprint race cukup kesulitan menjadi yang tercepat.
"Saya berjuang keras untuk menyalip pebalap. Kecepatannya tidak buruk, tapi saya tidak punya peluang untuk menyalip rekan setim saya. Tetapi hari ini kami mengalami banyak kemajuan. Saat pemanasan saya sudah merasa lebih baik dan saat balapan saya hanya berusaha tampil maksimal di start," ujar Bagnaia.
Bagnaia pun mengungkapkan keberhasilannya karena menemukan ban depan yang keras dapat membantu pengeremannya. Pebalap nomor 1 itu juga menyebutkan hasil balapan di Mandalika lebih bermakna karena bukan hanya kembali jadi juara tetapi juga merebut kembali posisi pertama di klasemen.
"Keduanya! Bagi saya, kemenangan ini berarti banyak hal. Kami sangat kompetitif lagi. Kami merindukan perasaan ini jadi bisa menampilkan penampilan ini lagi sangatlah penting. Pada saat Jorge absen, penting untuk mengambil poin sebanyak-banyaknya. Kami melakukan itu," jelasnya.
Bagnaia menyebutkan usai insiden di Barcelona, balapan MotoGP bukanlah perkara mudah baginya. Kemenangan di Mandalika, memberinya banyak motivasi untuk dapat kembali jadi juara dunia.
Sebagai tambahan informasi, sebelum seri balap Mandalika, Bagnaia hanya terpaut 3 poin saja dari Jorge Martin. Kemudian klasemen juara dunia direbut oleh Jorge Martin usai menang di laga sprint race.
Kini dengan Jorge Martin yang gagal menyelesaikan balapan di Mandalika, membuat Bagnaia kembali berada di posisi teratas klasemen kejuaraan dunia.