Home
/
Lifestyle

Bahagia 24 Jam Penuh (I)

Bahagia 24 Jam Penuh (I)
Redaksi Fitness For Men08 March 2017
Bagikan :

Kami mengumpulkan tip-tip terbaik dari seluruh penjuru dunia – di bidang manajemen, kesehatan, dan fitness – untuk membantu Anda meraih kemenangan demi kemenangan sepanjang hari. Di pengujung hari, Anda akan kagum pada apa yang telah Anda capai.

Pukul 07:00
Bangun pagi
Bangun pada jam yang sama setiap pagi – bahkan di akhir pekan – membantu Anda untuk menyetel jam biologis di tubuh Anda untuk “berdering” pada waktu yang telah ditentukan. Anda tidak memerlukan alarm lagi untuk membangunkan Anda. Kebiasaan ini adalah cara terbaik untuk membuat seluruh sistem di tubuh Anda “terbangun” setiap pagi.

Pukul 07:01
Minum segelas air putih
Ketika tidur, sistem tubuh Anda tetap bekerja – bernapas dan mengeluarkan keringat. Itu membuat Anda bangun dalam kondisi kekurangan cairan. Segelas air putih adalah hal pertama yang harus Anda raih untuk mengisi ulang cairan di tubuh Anda yang mulai kekeringan. Dan pastikan Anda minum cukup banyak air sepanjang hari agar tubuh tidak kekurangan cairan. Bawalah selalu dua liter air kemanapun Anda pergi. Botol minuman Anda pasti sudah kering di ujung hari, mungkin malah sebelum hari Anda berakhir.

Pukul 07:02
Bergerak dengan cepat
Tubuh Anda dalam kondisi “dingin” pada saat Anda baru bangun. Itu membuat Anda lamban – semangat Anda belum terkumpul. Cahaya terang dan aktivitas fisik akan membangunkan tubuh Anda dengan cepat. Oleh karena itu, Matthew Edlund, penulis The Body Clock Advantage menyarankan, segeralah bangkit dari tempat tidur, nyalakan lampu atau buka tirai jendela agar sinar matahari masuk, dan mulailah berolahraga ringan, misalnya lompat atau lari kecil di tempat.

Pukul 07:05
Seks pagi hari
Biasanya orang bercinta pada malam hari. Pekerjaan dan kebiasaan sosial kemungkinan membentuk perilaku kita untuk menetapkan jam untuk seks hanya pada malam hari. Padahal itu adalah waktu dimana hormon seks pria justru berada di tingkat paling rendah, kata Leon Kreitzman, penulis Rhythms of Life. Testosteron berada di level puncak adalah ketika Anda berada dalam kondisi tidur normal yang ditandai dengan gerakan mata yang cepat dan acak (REM sleep) – kondisi yang membuat penis ereksi waktu Anda tidur, dan Anda bangun dalam kondisi penis tetap ereksi. Itu sebabnya bangun tidur adalah waktu terbaik untuk bercinta.

Pukul 07:30
Mandi air hangat
Masih belum terjaga sepenuhnya? Atau seks pagi hari membuat Anda kembali mengantuk? Lupakan secangkir kopi sampai nanti. Lebih baik mulai dulu dengan mandi air hangat. Itu akan meningkatkan suhu tubuh Anda, memperlancar peredaran darah dan memperlancar pernapasan. Hal tersebut akan membantu kortisol, hormon yang bertanggungjawab untuk membangunkan sistem di tubuh Anda, untuk mengalir lebih cepat.

Pukul 07:45
Sarapan sampai kenyang
Setelah tidur, tubuh Anda membutuhkan banyak bahan bakar dan sarapan merupakan waktu makan terbaik untuk memasok energi dibandingkan jam makan yang lain. Menu sarapan berkalori tinggi tidak hanya akan membuat Anda bertenaga sepanjang hari, tetapi juga tidak akan membuat berat badan Anda bertambah dibandingkan Anda makan dalam jumlah yang sama di malam hari. Karbohidrat akan terbakar dengan cepat pada tingkat metabolisme tertinggi – akibat sejumlah aktivitas yang intens – yang biasanya berlangsung di siang hari. Di malam hari, intensitas aktivitas Anda menurun dan – oleh karena itu – tingkat metabolisme Anda juga melambat.

Pukul 07:50
Asupan multivitamin
Suplemen multivitamin sebaiknya langsung Anda asup begitu selesai sarapan. Ini untuk memastikan  proses penyerapan multivitamin yang Anda asup berlangsung secara maksimal. Pastikan juga agar menu sarapan Anda mengandung lemak sehat, seperti yang terdapat pada telur. Vitamin A, D, E, dan K yang Anda minum membutuhkan lemak agar bisa diserap oleh tubuh.

Pukul 09:00
Atur skala prioritas
Begitu masuk di ruang kerja, mulailah untuk menentukan skala prioritas dari deretan pekerjaan yang harus Anda lakukan sepanjang hari. Mulailah dengan prioritas pertama dan selesaikan secepat mungkin. Jangan mulai jam kantor Anda dengan membuka email. Hal tersebut kemungkinan akan mengalihkan prioritas Anda pada hal-hal kecil yang bisa menunggu sampai nanti. Bila Anda mulai dengan pekerjaan yang menjadi prioritas utama dan bisa menyelesaikannya sedini mungkin, itu akan membuat Anda lebih positif dan lebih termotivasi untuk menyelesaikan semua to-do-list Anda seefektif mungkin.

Pukul 10:00
Selesaikan masalah serius
Kita berada dalam kondisi emosi yang paling stabil sekitar pukul 10.00 pagi. Jadi ini adalah saat yang paling tepat untuk menghadapi problem pekerjaan yang paling sulit dan rapat kerja yang paling sensitif, kata Jost Sauer, penulis The Perfect Day Plan. Begitu juga bila Anda membutuhkan waktu untuk bicara serius dengan rekan kerja atau bos Anda, lakukanlah di jam ini. Jangan menunggu sampai mendekati akhir jam kerja – saat dimana kita biasanya berada dalam kondisi emosional yang sangat reaktif dan tidak stabil.

Pukul 11:00
Pikirkan hal-hal besar
Menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan besar terlebih dulu adalah hal yang sangat penting karena menjelang tengah hari adalah waktu dimana Anda berada di puncak kreativitas dan ketajaman pikiran. Gunakan waktu ini untuk berpikir secara kreatif mengenai bagaimana Anda dapat memperbaiki kelancaran proses kerja, daripada terbenam dalam tugas-tugas minor yang dapat menyita waktu Anda seharian.

Pukul 11:30
Cek email
Segera hapus semua email yang tidak penting atau tidak relevan dengan pekerjaan dan diri Anda, saran John Williams, penulis Screw Work, Let's Play. Lalu periksa email-email yang terkait dengan tugas-tugas Anda menurut skala prioritasnya masing-masing. Apa yang harus dikerjakan sekarang, apa yang bisa menunggu, dan apa yang bisa didelegasikan? Lalu tutup email Anda agar perhatian Anda tidak teralihkan dengan email-email baru yang masuk kemudian.

Pukul 12:00
Berbuat tanpa pamrih
Berbuat amal atau sekedar meluangkan sedikit waktu dan tenaga Anda untuk orang lain tidak ada ruginya. Itu adalah hal yang baik untuk dilakukan. Selain itu ada keuntungan lain: sejumlah studi menemukan bahwa dengan menjadi sosok yang tanpa pamrih, Anda akan menjadi lebih bahagia. Dan modal sosial yang telah Anda tanam tersebut bisa jadi akan membuka peluang baru dan situasi menguntungkan lainnya buat Anda, tulis Scott Gerber dalam buku Never Get A Real Job.

populerRelated Article