Bandara Internasional Los Angeles Izinkan Penumpangnya Bawa Ganja
Sejak 1 Januari 2018 lalu, Bandara Internasional Los Angeles yang berada di Amerika Serikat mengizinkan penumpangnya membawa ganja atau marijuana. Bahkan aturan ini pun mereka tulis pada situs web resminya.
Dikutip dari situs resmi bandara berkode LAX itu, aturan ini melegalkan mereka yang berumur di atas 21 tahun untuk membawa ganja. Namun, ganja yang dibawa tak boleh lebih dari 28,5 gram."Sesuai dengan Proposisi 64, Departemen Kepolisian Bandara Los Angeles memungkinkan penumpang untuk melakukan perjalanan melalui LAX dengan membawa (hingga) 28,5 gram marijuana," tulisnya di situs resmi web bandara.
Lebih lanjut, penumpang juga harus menyadari bahwa ada hukum yang berbeda mengenai pembawaan ganja di beberapa negara bagian lainnya. Untuk itu, penumpang tetap harus memeriksa dan memperhatikan hukum atau aturan yang berlaku di negara tujuan.
Jika penumpang berencana pergi atau datang dengan membawa marijuana, sebaiknya datang lebih awal ke bandara.
Sebab, penumpang yang membawa benda tersebut akan dilakukan proses pemeriksaan keamanan yang mungkin tidak mulus dan memakan waktu lebih lama.
Tapi, bila penumpang masih ragu sebaiknya tidak usah membawanya. Sebab, masih banyak negara yang menyatakan jika ganja merupakan obat ilegal yang diatur di undang-undang.
Transportation Security Administration (TSA), petugas yang fokus pada keamanan juga tak memungkiri jika ada personilnya yang menemukan ganja akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menghubungi penegak hukum bandara setempat.
"(Tidak memungkiri) jika petugas keamanan menemukan ganja, mereka akan menyerahkan Anda ke otoritas lokal," kata juru bicara TSA.
Namun, polisi lokal yang bertugas di Bandara Los Angeles yang mendapat laporan tersebut, tentu tidak akan meminta apa pun kepada penumpang yang membawanya.
"Jika TSA memanggil kami ketika menemukan ganja, maka kami akan naik dan memastikan jika jumlahnya sudah sesuai dengan hukum. Jika sudah begitu, kami hanya akan berdiri, sementara penumpang yang akan memutuskan apa yang harus dilakukan.
TSA mungkin tidak menginginkannya untuk tetap terbang, tapi bukan berarti itu ilegal di California," ujar Letnan Mark Gonzales, Kepala Biro Layanan Kepolisian Bandara, seperti dikutip dari USA Today.