Home
/
Entertainment

Banyak Teror Bom, Nikita Mirzani Takut Keluar Rumah

Banyak Teror Bom, Nikita Mirzani Takut Keluar Rumah
D.N Mustika Sari14 May 2018
Bagikan :

Banyaknya teror bom di Indonesia belakangan ini, menimbulkan keresahan tersendiri bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah aktris sekaligus presenter, Nikita Mirzani.

Wanita berusia 32 tahun tersebut mengaku takut ke luar rumah, karena teror bom itu bisa terjadi di mana saja, dan kapan saja.

Preview

"Kalau kayak begini jadinya agak sedikit parno ya, karena mereka kayaknya suka-suka. Teroris ini suka-suka saja, mau ngebom di mana saja, jadi agak takut juga sih takutnya nanti sudah dia ngincer gereja, entar ngincer yang lain lagi, kemarin sempat di mal beberapa tahun lalu, ada juga di hotel. Jadi sekarang kalau enggak penting-penting banget, enggak usah keluarlah," ungkapnya ketika dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (14/5).

Pemain film 'Jakarta Undercover' tersebut kemudian meminta kedua anaknya, Laura Meizani Nasseru Asry dan Azka Raqila Ukra, agar selalu bersikap waspada dan hati-hati.

Preview

"Pasti (ngajarin anak-anak waspada), karena takutnya mereka nanti ngincernya udah ngaco-ngaco. Jadi balik lagi, pokoknya buat Polri di manapun berada, di Jakarta, Surabaya, di negara ini, daerah ini, lebih waspada lagi, keamanannya lebih dijaga, karena ini adalah manusia, bom ini bukan bom-boman mainan, mudah-mudahan Polri ini bisa menuntasi terorisme di Indonesia," ucap Nikita penuh harap.

Terkait soal rentetan teror bom di Surabaya, Jawa Timur, sejak Minggu pagi (13/5), Nikita mengutarakan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya, untuk pihak keluarga korban yang tewas akibat teror bom tersebut.

"Semoga yang ditinggalkan, keluarga bisa diberikan ketabahan, dan semoga korban bisa mendapatkan tempat terindah di sisi Tuhan, tidak ada lagi pengeboman, tidak ada lagi terorisme. Sebetulnya, adanya terorisme itu juga balik ke diri masing-masing ya, seberapa kuat iman kita, seberapa kuat kita percaya akan diri sendiri, karena biasanya orang-orang yang gampang di-brainwash itu orang-orang yang tidak tahu jati dirinya seperti apa," pungkas Nikita. 

populerRelated Article