Batik Air Ikut Larang Semua Ponsel Vivo?

Vivo V20. (Ilustrasi. Foto: Uzone.id)

Uzone.id - Pengiriman sejumlah ponsel pintar Vivo Y20 terbakar di Hong Kong International Airport, beberapa hari lalu. Ponsel tersebut direncanakan akan dimuat di maskapai Hong Kong Airlines atau Hong Kong Air Cargo Courier.

Setelah kejadian tersebut, Hong Kong Airlines mengembargo semua pengiriman Vivo. Garuda Indonesia pun sudah mengeluarkan larangan pengangkutan atau pengiriman terhadap semua jenis ponsel Vivo.

Teranyar, Batik Air juga mengeluarkan surat berisi pelarangan pengiriman kargo Vivo. Hal itu merujuk pada screenshot surat di internet yang mengatasnamakan Batik Air.

Baca juga: Selain Vivo Y20, Ini Insiden Ponsel Terbakar di Pesawat

Menurut surat tersebut, Direktorat SSQ Batik Air mengimbau kepada seluruh unit terkait tentang pelarangan/embargo sementara terhadap pengiriman/pengangkutan telepon genggam (handphone) Vivo melalui kargo udara.

Embargo ini berlaku sampai ada hasil investigasi yang dilakukan oleh Otoritas Bandar Udara Hong Kong (HKCAD) ataupun pemberitahuan dari pihak regulator.

Baca juga: Semua Ponsel Vivo Dilarang Diangkut via Kargo Udara Garuda Indonesia

Berikut isi surat edaran yang diterbitkan Batik Air terkait embargo ponsel Vivo:

Bersama ini kami informasikan bahwa telah terjadi insiden terbakarnya kiriman telepon geggam (Handphone) dengan merk VIVO tipe Y20 di bandar Udara Hongkong pada tanggal 11 April 2021 yang direncanakan akan dimuat di pesawat maskapai Hongkong Airlines/Hongkong Air Cargo Courier (RH/HX).

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Direktorat SQQ Batik Air menghimbau kepada seluruh unit terkait tentang pelarangan/embargo sementara terhadap pengiriman/pengangkutan telepon genggam (Handphone) dengan merk VIVO melalui kargo udara sampai dengan adanya hasil investigasi yang dilakukan oleh Otoritas Bandar Udara Hong Kong (HKCAD) ataupun pemberitahuan dari pihak regulator dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Telepon genggam (Handphone) semua tipe merek VIVO DILARANG untuk diterima/diangkut melalui kargo udara.
2. Petugas Cargo Acceptance/AVSEC harus memastikan setiap pengiriman telepon genggam (Handphone) yang akan dikirim tidak terdapat telepon genggam (handphone) merk VIVO (semua tipe), dibuktikan dengan packing list yang ada dan atau pemeriksaan fisik secara acak (random check).
3. Semua unit dan personil operasional kargo agar mengimplementasikan Standar Operating Procedures (SOP) yang berlaku secara konsisten dan dimonitor dengan baik guna terciptanya kondisi yang aman dan selamat.
4. Security Notice ini berlaku di seluruh Station yang diterbangi Batik Air.

Sementara itu, Uzone.id telah menghubungi pihak Batik Air, namun belum ada tanggapan dari pihak terkait.

VIDEO: Review Realme 8 Pro Indonesia