Bawa Motor 250 cc, Bisa Pakai SIM C atau Harus C1?
Uzone.id - Penggolongan Surat Izin Mengemudi (SIM) C1 sudah diterbitkan sejak beberapa hari lalu. Kini pengguna motor, terutama 250 cc tentunya perlu tahu SIM apa yang harus mereka punya sesuai dengan motor yang mereka kendarai.
Motor berkapasitas mesin 250 cc memang menjadi pembatas antara SIM C dan C1. Mengingat SIM C digolongkan untuk motor 250 cc ke bawah, sementara C1 masuk golongan motor 250 cc-500 cc.Aturan di atas sesuai dengan Peraturan Polri Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Pendanaan Surat Izin Mengemudi (SIM).
"C1 dari 250 sampai 500 cc," ujar Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus di Satpas SIM Daan Mogot, belum lama ini.
Beberapa motor berkapasitas 250 cc di Indonesia, pada umumnya dijual dengan kapasitas mesin yang tidak genap hingga 250 cc. Jika mengacu pada Perpol di atas, maka beberapa 250 cc di pasaran masih masuk ke kategori SIM C.
Seperti misalnya Yamaha R25 yang memiliki ukuran bore 60 mm dengan stroke 44,1 mm 2-silinder. Dengan profil tersebut, membuat kubikasinya menjadi 249,2 cc saja.
Lanjut ke Honda CBR250RR, motor sport ini memiliki mesin dengan konfigurasi bore 62 mm dan stroke 41,4 mm 2-silinder. Hasilnya, kubikasi motor berlambang sayap ini hanya mencapai 249,7 cc.
Pada Kawasaki Ninja 250 FI, memiliki ukuran bore 62 mm dan stroke 41,2 mm 2-silinder. Hasilnya, kapasitas mesin motor ini hanya mencapai 249 cc.
Hal yang sama juga ditemukan pada Kawasaki Ninja ZX-25R yang menggendong mesin dengan konfigurasi bore 50 mm dan stroke 31,8 mm 4-silinder. Dengan konfigurasi tersebut, membuat kapasitas ilindernya menjadi tidak genap yakni hanya 249,8 cc saja.
Konfigurasi yang sama juga ditemukan pada motor-motor matic berkapasitas 250. Jika dilihat secara spesifikasi, maka kubikasi mesinnya juga tidak genap mencapai 250 cc.
Seperti pada Xmax 250 yang memiliki bore 70 mm dan stroke 64,9 mm 1-silinder, maka kubikasinya hanya mencapai 249,8 cc saja. Begitu juga pada Honda Forza 250, dibekali bore 67 mm dan stroke 70,7 mm membuat kubikasinya hanya mencapai 249 cc.
Data-data di atas diambil langsung dari situs resmi masing-masing pabrikan. Jika melihat enam motor di atas, ternyata kubikasinya tidak genap 250 cc sehingga tidak perlu meningkatkan golongan SIM C ke C1.