Selain itu, ia juga sukses memberikan gelar juara Piala Jenderal Sudirman bagi klub yang berjulukan Naga Mekes ini. Saat ini, Bayu pun didapuk menjadi kapten Mitra Kukar.
Bersama skuat Garuda, Bayu, yang gagal lolos seleksi di timnas U-23 untuk SEA Games 2013, tampil bagus. Tahun ini, posisinya di lini tengah timnas Indonesia pada Piala AFF 2016 hampir tak tergantikan.
”Alhamdulillah, saya bersyukur sekali dengan nikmat Allah ini,” ucap Bayu tentang capaiannya selama ini.
Atas kemajuan pesat dalam kariernya ini, Bayu tak memungkiri bahwa ada faktor penting dari orang tua dan istri yang ia nikahi pada akhir 2015.
”Doa istri dan orang tua bagi saya sangat-sangat berpengaruh besar,” kata mantan pemain Persis Solo ini.
"Prioritas tetap Mitra Kukar, saya masih punya kontrak sampai Maret 2017."
Gelandang Timnas Indonesia, Bayu Pradana
Karena penampilan apiknya pada 2016, Bayu tidak menampik jika ada banyak klub yang kini tertarik untuk mengontraknya.
Ia memberikan tanggapan yang baik kepada setiap tawaran yang datang. Tetapi, Mitra Kukar masih menjadi prioritasnya.
”Semua saya tanggapi dengan baik. Karena, mereka juga mempunyai niat yang baik. Prioritas tetap Mitra Kukar, saya masih punya kontrak sampai Maret 2017,” tuturnya.
”Tetapi, saya tidak menutup kemungkinan gabung dengan tim lain.”
Hanya saja untuk saat ini, pemain jebolan Diklat Salatiga ini masih belum ingin serius membahas masa depannya. Bayu ingin menikmati masa liburan dulu.
”Liburan ini mungkin banyak saya gunakan kumpul dengan keluarga, istri hamil sudah tujuh bulan lebih,” ujar Bayu.