Nikita Mirzani Mengaku Tak Pernah Facial di Penjara seperti Jedun
Beberapa waktu lalu media sosial sempat diramaikan dengan foto pesinetron Jennifer Dunn yang diduga tengah melakukan perawatan facial. Padahal saat ini artis berusia 28 tahun itu diketahui tengah mendekam di Rumah Tanahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, karena terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
Dalam foto yang beredar luas itu, perempuan yang akrab dipanggil Jedun ini diduga melakukan perawatan dengan mendatangkan staf klinik kecantikan ke dalam tahanan. Namun pihak Jedun melalui kuasa hukumya, Pieter Ell, membantah tudingan tersebut. Ia juga mengatakan bahwa Jedun tak melakukan perawatan wajah apa pun."Kayaknya enggak ada, ya, mendatangkan. Jennifer enggak ada (perawatan) karena dari lahir sudah cantik, kok. Enggak ada mendatangkan dokter (kecantikan)," tutur Pieter.
"Kalau perawatan pribadi, mungkin iya. Perawatan pribadi itu kayak mandi," tambahnya.
Selain itu Ade Kusmanto selaku Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan juga angkat bicara mengenai kabar yang telah beredar luas ini. Menurutnya, di dalam penjara wanita memang disediakan salon yang biasanya digunakan untuk melatih keterampilan narapidana wanita.
Ade kemudian menjelaskan terkait staf klinik kecantikan yang datang ke lapas itu sebenarnya bukan karena permintaan Jedun pribadi. Tetapi, ia didatangkan untuk memberi pelatihan kepada semua narapidana di Rutan Pondok Bambu.
"Kan mereka perlu diajari. Mereka perlu ditutor, dibimbing. Tidak serta merta mereka bisa. Dipanggil untuk mengajari cara memotong rambut, merias, make up. Kan enggak bisa langsung jadi. Setelah bisa, mereka mempraktikan. Tapi kalau ada program kegiatan dengan dinas sosial atau instansi terkait, mereka mendatangkan instruktur untuk mentransfer ilmu," jelas Ade.
Hanya saja Ade menyayangkan foto Jedun dengan staf kecantikan itu bisa tersebar luas di media sosial. Padahal itu seharusnya hanya untuk dokumentasi semata pihak rutan untuk melaporkan suatu kegiatan.
Salah satu selebriti yang juga sempat merasakan dinginnya tembok Rutan Pondok Bambu selama 2 bulan 15 hari pada tahun 2015, Nikita Mirzani mengatakan bahwa melakukan perawatan wajah di dalam rumah tahanan itu sangat mustahil dilakukan.
Walaupun ada salon di dalam rutan, itu merupakan tempat para narapidana dikaryakan sembari menghabiskan waktu luang.
“Mana bisa perawatan di dalam. Ada salon tapi itu juga pegawainya orang-orang yang di lapas. Mereka dikaryakan. Facial treatment dulu enggak ada,” ungkap Nikita saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (13/4).
Ibu dua anak inipun menduga Jedun melakukan kebohongan jika ia bisa perawatan facial di dalam bui.
“Dia (Jennifer Dunn) bohong,” tambahnya.
Nikita sendiri mengaku cukup heran dengan sosok Jedun yang tetap terlihat cantik meskipun berada di dalam penjara. Karena kata Nikita mengingat blok khusus narapida kasus narkoba itu kondisinya tak memungkinkan untuk bisa membuat seseorang selalu tampil 'wah' di dalam lapas.
“Gini, narkoba di blok narkoba, isinya bisa 30 orang. Kalau kasusnya ringan ditaruh di blok depan, lebih bagus. Makanya, kalau ada napi kasus narkoba tapi bisa fresh wajahnya itu kurang masuk akal ya,” tuturnya.
Pasangan dari Dipo Latief ini lagi-lagi menduga hal yang membuat Jedun bisa tetap terlihat fresh di dalam lapas lantaran ia memiliki uang yang cukup banyak. Namun, bintang film 'Jakarta Undercover' itu menjamin kalau Jedun tak akan bisa memanfaatkan kekayaan terus menerus lantaran biaya hidup di penjara juga cukup besar.
“Uang itu enggak akan bertahan lama karena biaya hidup di penjara itu enggak murah. Kayak Niki aja selama di sana makan selalu minta dibawain sama tante atau nenek, karena makanan di dalam penjara itu menurut Niki kurang bisa dimakan,” bebernya.
“Makanya, kalau sekarang dengan uang dia bisa beli segalanya, itu enggak akan bertahan lama. Kalau dia ditahan 2 tahun? Berat juga,” tambahnya sambil menutup obrolan.
Nikita Mirzani diketahui pernah menjalani hukuman di Rumah Tahanan Pondok Bambu lantaran kasus pemukulan terhadap kakak beradik, Olivia dan Beverly Maesandy di tahun 2015. Kala itu Niki harus menjalani pidana penjara 5 bulan, dipotong masa tahanan sebelumnya.