Begini Kisah George Michael Sepanjang Hidupnya
George Michael menjadi perbincangan di dunia karena kematiannya di usia 53 tahun. Pria yang lahir dengan nama Georgios Kyriacos Panayiotou merupakan anak dari pria asal Siprus Yunani dan wanita asal Inggris di London Utara.
Dia bertemu Andrew Ridgeley di sekolah tinggi dan mereka membentuk boy band Wham! pada 1981. Dengan ketampanan mereka, gaya rambut dan image hedonistik, mereka dengan cepat menjadi salah satu bintang pop terbesar Inggris dengan hits seperti seperti Club Tropicana dan Wake Me Up Before You Go-Go.
Ketenaran mereka semakin melebar secara global dan pada 1985. Wham! Menjadi band barat pertama yang bermain dalam sebuah konser di Cina.
Mereka retak tahun berikutnya setelah menjadi single Inggris nomor satu untuk keempat kalinya. Michael memulai solo karirnya dan menargetkan penonton yang lebih dewasa.
Album solo perdana Michael, Faith, telah dirilis pada 1987. Ini menandakan sebuah perubahan gaya, dengan sampul seni yang menunjukkan Michael dengan jaket kulit, jeram dan sebuah anting dan single pertama bertajuk I Want Your Sex.
Faith sukses besar, menelurkan single dengan nama yang sama yang menjadi salah satu lagu paling terkenal Michael. Ia mendapatkan pujian sekaligus kritiskan luas dan menjual jutaan kopi di seluruh dunia.
Dia melanjutkan dengan promosi album, tiga tahun sebelum Michael memproduksi yang lain, Listen Without Prejudice Vol. 1. Pada 1997, Michael kehilangan ibunya. Lalu dia tetap memproduksi lagu-lagu ngehits pada 1990-an dan 2000-an. Dia juga membuat lagu kontroversi pada 2004, //Shoot The Dog, sebuah lagu oerang anti-Irak yang menampilkan video untuk menyenangkan George W Bush dan Tony Blair.
Tapi ketakutan akan kesehatannya tumbuh. Pada 2009, David Furnis, yang duet dengan Michael pada lagu 'Don't Let The Sun Go Down On Me', berbicara tentang bagaimana teman-teman mereka khawatir tentang kesehatan Michael. Michael menjawab dengan mengatakan bahwa John "perlu melanjutkan hidup sendiri."
Dia mendapatkan peringatan polisi terkait ganja dan kepemilikan kokain dan pada 2010. Dia dijatuhi hukuman delapan minggu penjara setelah menabrak sebuah toko di London karena di bawah pengaruh ganja dan obat-obatan.
Pada 2011, dia kemudian menghabiskan beberapa minggu di rumah sakit di Wina setelah tertular pneumonia, kemudian mengatakan ia telah dekat dengan kematian. Pada 2012, Michael menghadirkan 'White Light', sebuah lagu tentang keberadaannya dirumah sakit itu, pada upacara penutupan Olimpiade London.
Tapi tahun berikutnya, ada kekhawatiran baru ketika ia harus diterbangkan ke rumah sakit setelah jatuh saat mengemudikan Range Rover karena perjalanan dengan kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan. Pada 2015, ia membuat cuitan di Twitter untuk menyangkal klaim dari istri sepupunya bahwa ia menggunakan kokain dan ganja dan di rehabilitasi.
"Untuk orang-orang yang mencintai saya, jangan percaya sampah di koran hari ini oleh seseorang yang saya tidak tahu dan belum melihat selama hampir 18 tahun ..." tulisnya seperti dilansir dari laman The Malay Mail Online, Senin (26/12).