Beidou Buatan China, Pesaing GPS Milik AS Siap Beroperasi Juni 2020

Ilustrasi GPS (Foto: Isaac Mehegan / Unsplash)

Uzone.id - China mengumumkan hari Jumat (27/12/2019) bahwa mereka akan menyelesaikan pesaing global positioning system (GPS), yang dioperasikan Amerika Serikat, pada paruh pertama tahun 2020.

Jaringan Beidou Navigation Satellite System (BDS) milik China akan jadi layanan pertama yang bersaing dengan GPS Angkatan Udara AS dan telah punya basis pengguna yang berpotensi lebih besar karena lebih dari 70% ponsel pintar buatan China kini siap memakai layanan Beidou, seperti dilaporkan Tech Crunch yang mengutip Nikkei Asian Review.

Jaringan Beidou merupakan bagian integral dari rencana jangka pangjang China untuk mendominasi generasi layanan teknologi komunikasi nirkabel generasi kelima atau 5G.

Baca juga: Kaleidoskop 2019: Deretan Flagship yang Bikin Geger 2019

China berencana meluncurkan dua satelit terakhir yang diperlukan untuk membuat sistem Beidou beroperasi pada Juni 2020, menurut pernyataan dari direktur proyek, Ran Chengqi, dikutip oleh The Associated Press.

Membayangkan sebuah sistem BeiDou dan teknologi jaringan nirkabel 5G bekerja bersama-sama, China bisa memimpin pasar terbesar untuk layanan telekomunikasi baru.

Teknologi ini dapat bekerja bersama-sama sedang dikembangkan di Wuhan. Baik teknologi pemetaan 5G dan Beidou akan ditanamkan pada kendaraan otonom yang diuji di jalan sepanjang 28 kilometer.

Baca juga: Sony Patenkan Joystick Baru Buat PlayStation

Pabrikan ponsel buatan China menyumbang lebih dari 40% dari penjualan di seluruh dunia pada kuartal kedua 2019, data terbaru dari Counterpont Research.

Pada tahun 2020, jaringan 35 satelit China akan melampaui sistem AS yang ada saat ini.

China juga sudah berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa Chang'e 4 di sisi jauh bulan, pada Kamis (3/1/2019) pagi waktu Beijing.

Setelah itu, China siap mengirim sebuah penelitian ke Mars pada 2020 di tengah persiapan menyelesaikan stasiun ruang angkasa pada tahun 2022.

Jika AS punya GPS, China punya Beidou, maka Rusia punya GLONASS dan Eropa punya Galilieo. Namun, Beidou diklaim punya keakuratan sampai level milimeter.

VIDEO Hands-On Redmi Note 8 Pro