Beli Emas Hingga Pinjaman Modal di Pegadaian Bisa Pakai LinkAja
Uzone.id - Pada masa New Normal ini, masyarakat semakin terbiasa menggunakan layanan-layanan berbasis digital dalam kehidupannya sehari-hari. Selain untuk meminimalisir segala bentuk kontak fisik, masyarakat juga lebih nyaman menggunakan layanan digital karena lebih praktis dan mudah.
Hal ini mendorong LinkAja dan Pegadaian untuk bekerjasama dalam sebuah pelayanan berbasis digital dengan menciptakan fitur-fitur Pegadaian dalam aplikasi LinkAja.Pegadaian dan LinkAja resmi mengumumkan untuk terus mengembangkan kolaborasi terutama memperluas inklusi keuangan digital khususnya yang dimiliki Pegadaian dan LinkAja dengan menghadirkan layanan Pegadaian di aplikasi LinkAja.
Baca juga: Berkat QRIS, LinkAja dkk Bisa Dipakai di Luar Negeri
Sinergi ini merupakan komitmen LinkAja dan Pegadaian dalam memudahkan para nasabah dalam pelayanan keuangan digital, khususnya produk-produk Pegadaian termasuk investasi dan pinjaman modal usaha.
“kolaborasi ini merupakan wujud komitmen LinkAja dan Pegadaian untuk memberikan kemudahan tentang layanan digital dalam membantu pemerintah meningkatkan inklusi keuangan digital," ujar Edward Kilian Suwignyo selaku Direktur Marketing LinkAja, kemarin.
Layanan Pegadaian yang akan hadir di LinkAja antara lain, pembukaan dan pembelian atau Top Up tabungan emas, pembayaran cicilan mikro, mengajukan pinjaman pegadaian, pelunasan gadai, serta pembayaran penembusan dan pengulangan gadai.
Namun untuk sementara waktu, untuk proses penggadaian masih harus dilakukan secara offline karena ada beberapa proses manual yang harus dilalui.
Kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan untuk mewujudkan misi Pegadaian dalam memperluas jangkauan pelayanan serta memberikan service excellent yang fokus pada bisnis proses yang lebih sederhana dan digital.
Teguh Wahyono, Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian (Persero) pada Rabu (24/2) menyatakan bahwa, “Pegadaian terus melakukan transformasi digital sebagai bagian dari misinya untuk menjadi agen inklusi keuangan pilihan masyarakat.”
“Sebagai bagian dari BUMN, Pegadaian mendapatkan tugas untuk bagaimana kita lebih banyak melakukan inklusi keuangan juga memberdayakan UMKM,” tambahnya.
“Sinergi yang dilakukan Pegadaian bersama LinkAja merupakan perwujudan salah satu misi Pegadaian dalam memperluas jangkauan layanan serta memberikan service excellence yang fokus pada bisnis proses yang lebih sederhana dan digital. Peran LinkAja sebagai uang elektronik nasional juga sangat penting sebagai katalisator kami untuk dapat menambah channel baru bagi masyarakat yang ingin memperoleh produk Pegadaian.” ungkap Teguh.
Baca juga: Pengguna LinkAja Melonjak 65% Selama Pandemi
Hal inilah yang mendorong Pegadaian untuk terus berusaha memperluas layanan dan menambah nasabah yang akan dilayani supaya bisa melakukan berbagai transaksi di Pegadaian tanpa harus melakukan kontak fisik dengan cara memperbesar channel-channel non-fisik seperti menghadirkan digital service dengan membuka kerjasama dengan channel-channel digital, termasuk LinkAja.
Kedepannya, Pegadaian akan memberikan layanan yang aman, mudah, dan nyaman tanpa harus keluar rumah melalui saluran digital baik itu aplikasi, web dan lainnya.
“Harapan kami tentu saja untuk memperluas layanan Pegadaian, dan bisa memberikan layanan yang aman, mudah dan nyaman. Dan yang paling penting, kami berusaha untuk tetap terkini dan relevan dengan kebutuhan nasabah yang memang sangat besar, terutama penggunaan aplikasi digital,” ungkap Teguh.
Edward juga mengungkapkan bahwa kolaborasi ini diharapkan akan semakin memperbanyak dan memperluas akses layanan keuangan formal yang terbuka bagi masyarakat sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat luas terutama kelas menengah dan sektor UMKM dan pada akhirnya,
"kami semua mengharapkan bahwa hal ini bisa membantu pemulihan dan pertumbuhan perekonomian di Indonesia," sebutnya.
“LinkAja berharap masyarakat dapat memaksimalkan berbagai produk Pegadaian yang bermanfaat untuk investasi dan kemajuan usaha. Kami harap semakin banyak masyarakat yang terhubung dengan akses layanan keuangan digital, tujuan besar kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian ekonomi akan segera tercapai,” tambah Edward.
Dalam peluncuran ini, LinkAja dan Pegadaian juga memberikan promosi khusus berupa cashback Tabungan emas senilai Rp. 10.000 untuk pembelian atau top up tabungan emas minimal Rp. 100.000 dan juga cashback pembayaran cicilan sebesar Rp 5000.
Keuntungan ini dapat didapat dengan mengakses aplikasi LinkAja, buka fitur keuangan dan pilih menu Pegadaian atau Pinjaman, lalu pengguna dapat memilih jenis transaksi Pegadaian yang tersedia diantaranya Tabungan Emas, Pinjaman beragunan dan Pembayaran Cicilan Makro, Tebus Gadai atau Ulang Gadai.
Layanan Syariah LinkAja
LinkAja juga diketahui telah meluncurkan Layanan Syariah LinkAja sebagai uang elektronik syariah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dengan pengguna mencapai 1,8 juta hingga saat ini.
LinkAja Syariah hadir untuk memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai kaidah syariat Islam telah dapat digunakan di seluruh ekosistem LinkAja dan memiliki ekosistem khusus Syariah, yang mencakup masjid, lembaga amil zakat, pusat kuliner halal, modern retail lokal, pesantren, bank syariah, sekolah Islam, dan Universitas Islam.